RS Premier Bintaro Cetak Terobosan Nasional dengan Operasi Ligamen Artifisial Pertama di Indonesia

disway.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Dunia kedokteran ortopedi Indonesia mencatat babak baru.

RS Premier Bintaro resmi menjadi rumah sakit pertama di Tanah Air yang menerapkan operasi rekonstruksi ligamen lutut menggunakan ligamen artifisial (artificial ligament).

Inovasi medis ini diperkenalkan melalui kegiatan Introductory Lecture and Live Surgery: Artificial Ligament for Knee Ligament Reconstruction.

Acara tersebut digelar di Krakatau Ballroom, Annex 1 Building RS Premier Bintaro, dan menjadi momentum penting dalam pengembangan teknologi ortopedi modern di Indonesia.

Tidak hanya berupa pemaparan ilmiah, kegiatan ini juga menampilkan operasi langsung (live surgery) sebagai bukti implementasi klinis perdana teknologi ligamen artifisial di dalam negeri.

BACA JUGA:RS Premiere Bintaro dan PAPDI Banten Gelar Internal Medicine Update untuk Tingkatkan Kompetensi Dokter

Kolaborasi Pakar Internasional dan Dokter Spesialis Nasional

Dalam pelaksanaan prosedur inovatif ini, RS Premier Bintaro menghadirkan Prof. Tao Kun, pakar rekonstruksi ligamen dari Tenth People’s Hospital, Tongji University, Shanghai, China.

Ia berkolaborasi dengan dr. Sapto Adji Hardjosworo, Sp.OT, Subsp. CO, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga RS Premier Bintaro.

Kolaborasi lintas negara ini memperkuat kualitas prosedur sekaligus memastikan penerapan teknologi berjalan sesuai standar internasional.

Operasi yang dilakukan secara langsung tersebut menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia ortopedi nasional.

BACA JUGA:RS Premier Bintaro Punya Pelayanan Teknologi Terbaik, Bantu Pulihkan Nyeri dan Gangguan Sendi Bahu

Terobosan Baru untuk Cedera Ligamen Lutut

Penggunaan ligamen artifisial dinilai sebagai solusi modern dalam menangani cedera ligamen lutut, terutama bagi pasien yang membutuhkan stabilitas sendi optimal serta waktu pemulihan yang lebih singkat.

Berbeda dengan metode konvensional yang memanfaatkan jaringan tubuh pasien sendiri, teknologi ini menghadirkan alternatif yang lebih efisien dan presisi.

Dengan pendekatan ini, pasien diharapkan dapat kembali beraktivitas lebih cepat dengan hasil fungsional yang maksimal.

Teknologi ligamen artifisial juga berpotensi mengurangi risiko komplikasi serta mempercepat proses rehabilitasi pascaoperasi.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rekomendasi 5 Restoran untuk Christmas Dinner di Jakarta
• 5 jam lalubeautynesia.id
thumb
Najelaa Shihab Ada di Grup WA Nadiem Makarim, Jaksa Sebut Bahas Proyek Digitalisasi Kemendikbud
• 22 jam laluliputan6.com
thumb
Atalia dan Ridwan Kamil Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Mbappe Kalahkan PSG di Pengadilan, Dapat Ganti Rugi Rp1,2 Triliun
• 3 jam laluidxchannel.com
thumb
Pasang Badan, Sumardji: Kegagalan di SEA Games 2025 Tanggung Jawab Saya!
• 11 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.