Ancaman Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Pasang 6 EWS Baru di Wilayah Rawan Banjir dan Longsor

bisnis.com
4 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, SURABAYA – Menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada penghujung tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memperkuat kesiapsiagaan dengan mempersiapkan personel, melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara mandiri, hingga memasang enam unit Early Warning System (EWS) di berbagai wilayah rawan banjir dan tanah longsor.

Pemasangan EWS dilakukan selama sepekan terakhir bekerja sama dengan tim BPBD kabupaten/kota setempat.

Enam daerah yang rawan bencana tersebut antara lain Kabupaten Bojonegoro (EWS Banjir), Kabupaten Jombang (EWS Longsor), Kabupaten Ponorogo (EWS Banjir), Kabupaten Trenggalek (EWS Longsor), Kabupaten Probolinggo (EWS Longsor), dan Kota Mojokerto (EWS Banjir).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan bahwa 6 unit EWS baru tersebut melengkapi puluhan EWS yang sudah terpasang pada periode sebelumnya.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

"Saat ini, kami memiliki board pemantau yang bisa memonitor perkembangan EWS secara real time. Sistem ini memungkinkan kami mengetahui potensi ancaman bencana melalui sinyal yang muncul dari EWS," kata Gatot, Selasa (16/12/2025).

Gatot menyebut, pemasangan EWS tersebut diharapkan membantu personel BPBD Jatim dalam melakukan pemantauan di 6 daerah rawan bencana melalui sistem yang terdeteksi secara real-time

Baca Juga

  • Harga Cabai Makin 'Pedas' Jelang Nataru, Wamendag Ungkap Penyebabnya
  • UMM Turunkan Tim Koas Kedokteran untuk Pemulihan Pascabencana di Kabupaten Agam
  • Jelang Era Parkir Digital, Pemkot Surabaya Amankan 12 Jukir Liar

"Dengan board itu, kami bisa mengetahui potensi ancaman bencana di sejumlah daerah secara real time melalui sinyal yang muncul dari EWS," ucapnya.

Ketua Tim Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy menyatakan, dengan tambahan enam unit EWS itu, total keseluruhan perangkat EWS yang dimiliki BPBD Jatim kini mencapai 44 unit, terdiri atas 20 EWS banjir dan 24 EWS longsor.

Selain itu, terdapat juga 17 sirene tsunami yang tersebar hampir di seluruh wilayah pesisir Jawa Timur, mulai dari Banyuwangi, Jember, Pacitan, hingga kawasan Tapal Kuda seperti Pasuruan dan Probolinggo.

"Ada beberapa daerah yang belum terpasang, namun telah dipasang secara mandiri oleh BPBD kabupaten/kota masing-masing," tambah Dadang.

Dengan penambahan puluhan EWS tersebut, BPBD Jatim menegaskan kesiapsiagaan mereka untuk meminimalkan risiko bencana dan menjaga keselamatan warga untuk menghadapi potensi bencana Geo-Hidrometeorologi yang diprakirakan berlangsung pada akhir tahun.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tim Pencak Silat Indonesia Sabet 2 Medali Emas di SEA Games 2025
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Prabowo ke Kepala Daerah Papua: Jangan ke luar negeri pakai dana Otsus
• 19 jam laluantaranews.com
thumb
Ousmane Dembele Terpilih Jadi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2025
• 12 jam laluviva.co.id
thumb
Piano sebagai Hobi Inklusif Anak Spesial, Begini Kisah Inspiratif Veny Lie!
• 15 jam laluherstory.co.id
thumb
Selisih 98 Emas dari Tuan Rumah, Tim Indonesia Amankan Posisi Runner Up pada Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2025
• 14 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.