SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, menyesalkan berulangnya kasus kebakaran hebat di fasilitas publik yang memicu korban jiwa massal. Ia menyoroti kegagalan manajemen keselamatan gedung yang berakibat fatal bagi keselamatan warga.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan bahwa kegagalan sistem proteksi kebakaran tidak hanya merugikan materi, tetapi berisiko langsung pada nyawa dan cacat fisik bagi para pekerja maupun pengunjung. Ia menyayangkan minimnya perubahan signifikan dalam aspek pengawasan gedung di Jakarta.
"Jangan ada pembiaran dalam pengawasan. Kasus seperti ini terus terjadi karena kita seolah tidak belajar dari kejadian sebelumnya," ujar Mujiyono, Rabu (17/12).
Ia mengingatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan fasilitas publik, mulai dari perkantoran, sekolah, hingga tempat ibadah. Menurutnya, audit keselamatan gedung harus dilakukan secara transparan dan tanpa kompromi guna memastikan seluruh fasilitas memenuhi standar keamanan operasional. (Far/P-2)



