MAKASSAR, KOMPAS— Sulawesi Utara rawan mengalami lonjakan permintaan elpiji 3 kilogram saat Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, bakal ada tambahan pasokan elpiji 3 kilogram hingga ratusan ribu tabung.
Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah yang bakal didatangi banyak orang atau pemudik saat Natal dan Tahun Baru. Pemudik ke daerah ini juga diperkirakan akan melonjak tak hanya via udara tapi juga laut.
Dari data Pelindo Regional 4, misalnya, Pelabuhan Manado di Sulut menjadi salah satu dari lima besar pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia yang akan mengalami lonjakan penumpang. Jika pada tahun 2024, ada 69.252 penumpang turun di Pelabuhan Manado, tahun ini naik menjadi 73.407 penumpang.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Deny Sukendar, Rabu (17/12/2025), mengatakan, bakal ada penambahan 151.751 tabung elpiji 3 kilogram untuk Sulut. Dalam kesempatan yang sama, Gorontalo juga ditambah 40.086 tabung. ”Kami berkomitmen menjaga kelancaran distribusinya,” kata dia.
Akan tetapi, ia mengingatkan agar warga tidak membeli berlebihan. Meski ada penambahan, masyarakat hendaknya membeli tetap sesuai kebutuhan.
“Untuk kelancaran distribusi ini, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat terkait, dan lembaga penyalur agar distribusi elpiji 3 kilogram tepat sasaran serta sesuai ketentuan hingga ke daerah terpencil,” tambah Deny.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengatakan, siap memberi dukungan agar ketersediaan energi terjamin dan tepat sasaran. Hal itu dilakukan agar kebutuhan elpiji ini bisa dirasakan semua orang, khususnya saat Natal dan Tahun Baru
“Pemerintah Daerah juga siap berkoordinasi dan memberikan dukungan sesuai kewenangan demi terciptanya pelayanan energi yang optimal selama periode Natal dan Tahun Baru,” katanya.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/4123094/original/000657600_1660444990-20220814_092338.jpg)