GenPI.co - Sebanyak 68 titik dari 171 titik jalan longsor akibat bencana di Aceh sudah selesai ditangani.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) BPJN Fikri mengatakan pihaknya terus menangani jalan ini supaya segera terakses.
"Saat ini, masih ada 103 titik longsor lagi yang masih ditangani,” kata dia, dikutip Rabu (17/12).
Fikri menyebut titik longsor tersebut hampir semuanya berada di wilayah tengah.
Ini meliputi Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Dia membeberkan penanganan akses ke wilayah tengah tersebut terus dikirim dari berbagai wilayah.
Daerah ini di antaranya, dari Kabupaten Bireuen, Kabupaten Nagan Raya, serta Kabupaten Gayo Lues.
Di sisi lain, dia membeberkan untuk akses melalui Kabupaten Bireuen, ada 40 titik longsor dan 88 jembatan putus.
Dari 8 jembatan tersebut, 1 sudah terhubung, yakni Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
Selanjutnya, jalur Beutong di Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten Aceh Tengah, ada 3 titik longsor dan 1 jembatan di Beutong Ateuh.
Jembatan darurat ada di Beutong Ateuh, tetapi hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.
"Untuk perbaikan Jembatan Beutong Ateuh, saat ini masih menunggu pengiriman jembatan bailey. Jika pemasangan jembatan bailey selesai, maka alat berat bisa dimobilisasi untuk penanganan titik longsor," papar dia.
Berikutnya di jalur Geumpang di Kabupaten Pidie ke Pameu di Kabupaten Aceh Tengah, ada penanganan dari kedua sisi.
"Penanganan titik longsor juga dilakukan dari Blangkejeren di Gayo Lues ke Takengon di Kabupaten Aceh Tengah, ada 40 titik longsor. Tim terus bekerja membuka jalur, sehingga kedua daerah tersebut kembali terakses," beber dia.
Lalu jembatan putus akibat bencana ada 19 jembatan. Dari 19 jembatan tersebut 2 di antaranya sudah dapat dilalui, yakni Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya dan Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
"Untuk penanganan titik longsor dan jembatan putus terus, kami mengerahkan alat berat sebanyak 256 unit di antaranya 65 unit ekskavator serta 115 truk," jelas Fikri.(ant)
Video viral hari ini:





