JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh terus mempercepat pemulihan konektivitas pascabencana di Provinsi Aceh.
Terbaru, ruas Jalan Genting Gerbang–Celala–Batas Aceh Tengah/Nagan Raya kini kembali terhubung dan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat
BACA JUGA:15 Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Ibu untuk Merayakan Peringatan Hari Ibu 22 Desember, Cuma Modal Salin Teks ini
Namun, akses dari sisi Nagan Raya masih dalam tahap perbaikan, khususnya pada penghubung menuju Jembatan Krueng Beutong.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemulihan konektivitas menjadi prioritas utama pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya Aceh.
"Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik," kata Menteri Dody, Rabu, 17 Desember 2025.
Dia mengatakan, Kementerian PU secara bertahap terus melakukan penanganan infrastruktur konektivitas di Aceh dengan terukur dan mengutamakan keselamatan pengguna jalan.
Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat juga terus digencarkan.
BACA JUGA:Porter Pasar Tanah Abang Cuan Jelang Nataru, Sehari Bisa Kantongi Rp350 Ribu
BACA JUGA:Mendagri Tegaskan Gubernur Jadi Kunci Penetapan Upah Minimum 2026
Selain ruas Genting Gerbang–Celala–Batas Aceh Tengah/Nagan Raya, pemulihan jalan dan jembatan putus pascabencana Aceh juga menunjukkan perkembangan positif pada sejumlah ruas jalan nasional lainnya.
Ruas Jalan Kota Banda Aceh–Meureudu kini telah kembali terhubung guna memperlancar akses utama dari wilayah barat menuju pesisir utara Aceh.
Selanjutnya ruas Jalan Meureudu–Batas Pidie Jaya/Bireuen telah berfungsi kembali setelah oprit jembatan yang runtuh selesai ditimbun dan jembatan dinyatakan fungsional sejak 12 Desember 2025.
Di wilayah timur Aceh, ruas Jalan Batas Kota Lhokseumawe/Batas Aceh Utara–Kota Langsa juga sudah dapat dilalui usai pembersihan sedimen yang rampung pada 10 Desember 2025.
- 1
- 2
- 3
- »




