Jakarta, tvOnenews.com - Malaysia dipastikan akan kehilangan sejumlah poin buntut dari hukuman tambahan yang diberikan FIFA. Lantas, apakah lenyapnya perolehan angka itu akan membuat Harimau Malaya berada di bawah Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Malaysia pada Rabu (17/12/2025). Federasi sepak bola dunia itu menyatakan Malaysia kalah walkover (WO) dalam tiga pertandingan internasional.
Keputusan tersebut diambil setelah FIFA menemukan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain. Malaysia dinilai menggunakan pemain yang tidak sah akibat pemalsuan dokumen administratif.
Ada tujuh pemain yang terseret dalam kasus ini. Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
- FAM
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan melakukan manipulasi dokumen agar para pemain tersebut bisa memperkuat tim nasional. Tindakan ini dinilai mencederai prinsip fair play dan regulasi FIFA.
Kasus ini sejatinya telah mencuat sejak September lalu. Saat itu, FIFA hanya menjatuhkan sanksi berupa denda sebelum akhirnya memperberat hukuman dengan kekalahan WO.
Tiga pertandingan Malaysia yang dianulir adalah saat menghadapi Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina. Seluruh laga tersebut kini dinyatakan berakhir dengan skor 3-0 untuk lawan Malaysia.
Komite Disiplin FIFA menilai FAM melanggar Pasal 19 dalam Kode Disiplin FIFA. Pelanggaran tersebut berkaitan dengan penggunaan pemain yang tidak memenuhi syarat keabsahan.
- Dok FIFA
Pertandingan kontra Tanjung Verde sebelumnya berakhir imbang 1-1 pada laga yang dimainkan di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, 29 Mei 2025. Hasil itu kini tak lagi diakui oleh FIFA.
Malaysia juga sempat meraih kemenangan 2-1 atas Singapura di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September 2025. Namun, hasil tersebut resmi dianulir dan diganti dengan kekalahan WO.
Empat hari berselang, Malaysia mengalahkan Palestina 1-0 di Stadion Sultan Ibrahim. Kemenangan tipis tersebut kini berubah menjadi kekalahan administratif.
Dampak dari hukuman ini sangat signifikan terhadap perolehan poin ranking FIFA Malaysia. Seluruh poin yang diraih dari tiga laga tersebut otomatis dicabut.



