Brilio.net - Dokter dikenal sebagai profesi mulia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Perjalanan menjadi tenaga medis menuntut dedikasi tinggi serta biaya pendidikan yang tidak sedikit sejak awal masa kuliah.
Biaya kuliah kedokteran di Indonesia terbilang mahal dan sangat bergantung pada kampus serta jalur masuk. Perguruan tinggi negeri menerapkan UKT mulai ratusan ribu hingga puluhan juta per semester, sementara kampus swasta bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap tahun.
BACA JUGA :
Sudah nyaman dengan gaji dan tunjangan, pria ini justru putuskan resign dari PNS, alasannya bikin haru
Besarnya biaya pendidikan tersebut kerap dianggap sebanding dengan penghasilan dokter setelah lulus. Kenyataan berbeda justru dibagikan oleh seorang dokter umum melalui media sosial.
Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun TikTok @srirahmadanim09, dokter tersebut menceritakan kondisi penghasilannya pada hari itu setelah menjalani tugas jaga. Ia juga menggambarkan situasi kerja yang sepi pasien sekaligus dampak keterlambatan terhadap pendapatan yang diterima.
“Pov: buka amplop jaga hari ini (Telat 10 menit, ga ada pasien),” tulisnya.
BACA JUGA :
Pria curhat jadi sarjana hukum cumlaude cuma jualan kue putu, balasan komentar netizen bikin terharu
dokter ini spill gaji yang diterima
© TikTok/@srirahmadanim09
Kemudian, ia memperlihatkan isi amplop putih yang dibukanya usai berjaga di klinik. Uang di dalamnya terdiri dari pecahan Rp50 ribu satu lembar, Rp20 ribu dua lembar, serta Rp5 ribu satu lembar.
Total pendapatan yang diterimanya hari itu hanya berjumlah Rp95 ribu. Jumlah tersebut menjadi gambaran nyata bahwa penghasilan dokter tidak selalu besar, terutama saat pasien sepi.
“Pesannya ; ga semua dokter ber(duit),” ujarnya.
dokter ini spill gaji yang diterima
© TikTok/@srirahmadanim09
Situasi tersebut semakin terasa miris setelah ia mengungkap adanya potongan pendapatan akibat keterlambatan. Kondisi ini dialaminya meski hanya datang terlambat beberapa menit.
“Klo aku telat di potong,” ungkapnya.
Dokter tersebut juga menjelaskan statusnya sebagai dokter umum yang bekerja di sebuah klinik. Jumlah penghasilan harian disebut tidak menentu dan bergantung pada jumlah pasien yang datang.
“Aku masih dokter umum, kerja di klinik, pendapatan tergantung berapa pasien yg datang," ungkapnya.
dokter ini spill gaji yang diterima
© TikTok/@srirahmadanim09
Unggahan tersebut memancing simpati sebagian warganet yang menilai profesi tenaga kesehatan masih belum mendapatkan penghargaan setimpal. Realitas penghasilan rendah dianggap berbanding terbalik dengan tanggung jawab besar dan biaya pendidikan yang mahal.
"di Indonesia nakes dan guru tidak dibayar layak," @dewifitriani358
"sekolah nya ilmu nya mahal bgt kenapa gajih nya main main padahal perawat ,bidan dokter umum dokter spesialis itu berjasa bgt buat kita," @sigit.adrian3
Sebaliknya, tidak sedikit pula komentar bernada kontra yang menilai nominal tersebut masih wajar jika dilihat dari aktivitas jaga hari itu. Kondisi tanpa pasien dianggap membuat pekerjaan terasa lebih ringan.
"95ribu gak ngapa2in cuma duduk main hp enak banget itu," @abizarfadhila7
"itu sehari ya gaes ya...25 hari berikutnya ada pasie ratusan..tapi dia gak spill gajinya..ya begitulah manusia,," @dwyan_nara



