Libur Nataru, Ratusan Jip Wisata Bromo Jalur Malang Ludes Dipesan

metrotvnews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Malang: Permintaan jip untuk mengakut wisatawan menuju kawasan Gunung Bromo melalui jalur Malang melonjak tajam menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Dampaknya, ratusan unit jip dilaporkan telah habis dipesan wisatawan sejak beberapa hari terakhir.

Sekretaris Paguyuban Bromo Tengger Semeru (BTS), Wahyu Prasetyo, mengatakan puncak pemesanan terjadi mulai 20 Desember hingga awal Januari 2026. Hampir seluruh unit jip yang beroperasi pada periode tersebut telah terisi penuh.

“Mulai dari tanggal 20 Deaember sampai sekitaran tanggal 1 hingga 2 Januari, untuk unit rata-rata semuanya sudah sold out. Mulai dari jip short atau jip long,” kata Wahyu, Rabu 17 Desember 2025. 

Kawasan Bromo/Dok. Balai Besar TNBTS

Wahyu menjelaskan, total jip yang tergabung dalam Paguyuban BTS mencapai 680 unit. Namun, tidak seluruhnya beroperasi secara bersamaan. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 500 unit jip yang aktif melayani wisatawan. 

Lonjakan permintaan juga berdampak pada tarif sewa jip. Wahyu menyebutkan, selama musim libur panjang Nataru, tarif mengalami penyesuaian sekitar 7 hingga 10 persen dibandingkan hari normal.

“Momen libur panjang seperti Nataru ada penyesuaian tarif, ada perbedaan atau kenaikan sedikit harganya kurang lebih Rp50.000 hingga Rp100.000 per unit,” tambah Wahyu.

Baca Juga :

Libur Nataru, Dishub Tambah 4 Kapal ke Kepulauan Seribu
Menurut Wahyu, kenaikan tarif tersebut masih tergolong wajar. Sebab, biaya operasional selama libur panjang ikut meningkat, terutama akibat konsumsi bahan bakar dan potensi kemacetan di jalur menuju kawasan wisata.

“Saya kira itu hal yang wajar karena berkaitan dengan BBM, biasanya kalau pas lagi tahun baru itu pasti terjadi kemacetan. Apalagi kita memakai Toyota Land Cruiser dengan CC besar, BBM-nya juga lumayan banyak,” beber Wahyu.

Kawasan Bromo/Dok. Balai Besar TNBTS

Untuk jalur Malang, tarif dasar sewa satu unit jip berada di kisaran Rp900 ribu. Tarif tersebut mencakup perjalanan wisata selama 12 jam, dimulai dari titik penjemputan pada pukul 00.00 WIB hingga kembali ke lokasi penjemputan sekitar pukul 12.00 WIB.

“Seluruh penumpang telah dilindungi asuransi sejak keberangkatan dari meeting point hingga masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ungkap Wahyu.

Baca Juga :

Pelni Mulai Melayani Mudik Nataru di Pelabuhan Benoa Bali
Dari sisi jumlah kunjungan, Wahyu menyebutkan pada hari biasa lebih dari 100 unit jip beroperasi melalui pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Namun, saat libur panjang Nataru, angka tersebut meningkat drastis hingga 5 kali lipat.

“Jika libur panjang, atau momen Nataru bisa lebih dari 1.000 lebih wisatawan yang berangkat dari pintu masuk via Jemplang Malang,” pungkas Wahyu.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
7 Negara Timur Tengah yang Memiliki Salju saat Musim Dingin
• 8 jam lalubeautynesia.id
thumb
Trump blokade total kapal tanker dari dan ke Venezuela
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Lepas L8 Andalkan Prosesor Snapdragon 8155, Apa Efeknya?
• 1 jam lalumedcom.id
thumb
Efisiensi Masih Berlangsung, Amazon PHK Karyawan Lagi Jelang 2026
• 5 jam laluviva.co.id
thumb
Prabowo Instruksikan Bangun Lumbung Pangan di Desa Antisipasi Bencana
• 22 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.