Mengungkap Resep Hidup Sehat dan Angka Harapan Hidup Tinggi ala Jepang

metrotvnews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Jepang dikenal luas sebagai negara dengan populasi lansia yang memiliki kondisi fisik prima, terutama di wilayah Okinawa yang mencatat ratusan warga berusia lebih dari satu abad. Fenomena tingginya angka harapan hidup ini ternyata didasari oleh kebiasaan disiplin yang konsisten dan sebenarnya dapat diterapkan oleh siapa saja.

Pola Makan Sehat dan Segar

Masyarakat Jepang sangat memahami pengaruh besar asupan nutrisi bagi tubuh sehingga mereka memprioritaskan konsumsi bahan makanan segar daripada produk olahan pabrik. Kebiasaan ini ditanamkan sejak dini, terlihat dari budaya anak-anak sekolah yang terbiasa membawa bekal makan siang hasil olahan rumah sendiri.

Menu harian warga Jepang didominasi oleh sayuran serta buah-buahan yang disesuaikan dengan musim untuk menjamin kualitas rasa dan nutrisi terbaik. Mereka juga rutin mengonsumsi makanan laut yang telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh jangka panjang.

Filosofi Ikigai dan Kesejahteraan Mental

Salah satu nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat adalah Ikigai, sebuah konsep tentang menemukan kebahagiaan dan alasan untuk bangun di pagi hari. Penerapan nilai ini mengajarkan masyarakat untuk lebih mencintai kehidupan serta menjalani hari dengan melakukan aktivitas positif yang mereka senangi.
 

Baca Juga :

Mengapa Orang Jepang Panjang Umur? Ini Penjelasan Ahli Bedah Saraf AS

Secara harfiah, Ikigai menggabungkan makna hidup dan alasan yang bertujuan menciptakan motivasi kuat bagi seseorang dalam menjalani keseharian. Individu yang hidup dengan tujuan positif dan penuh cinta diketahui memiliki tingkat stres lebih rendah serta jarang terserang penyakit fisik.

Aktivitas Fisik dan Dukungan Medis

Selain menjaga kesehatan mental, warga Jepang menjaga kebugaran fisik melalui kebiasaan gemar berolahraga ringan namun rutin seperti berjalan kaki. Berikut adalah rincian kebiasaan fisik dan faktor eksternal yang berkontribusi pada umur panjang mereka:

1. Rutinitas Jalan Kaki

Aktivitas berjalan kaki dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatan jantung serta mencegah risiko obesitas yang menjadi pemicu berbagai penyakit berbahaya.

2. Akses Kesehatan Terjangkau

Melansir Telegraph, kemudahan akses layanan kesehatan memungkinkan deteksi dini penyakit sehingga masyarakat terhindar dari penyakit menahun yang fatal.

Ketersediaan fasilitas medis yang baik dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat menjadi faktor penentu tingginya angka harapan hidup di Negeri Sakura ini. Kombinasi antara gaya hidup aktif, pola pikir positif, dan dukungan sistem kesehatan yang mumpuni menjadi kunci utama status kesehatan warga Jepang.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Daffa Yazid Fadhlan)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Chelsea Lolos ke Semifinal Piala Liga Usai Taklukkan Cardiff
• 14 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Kala Ditjen PHU Pamit, Bikin Buku soal 75 Tahun Kemenag Kelola Haji
• 23 jam laluidntimes.com
thumb
Sudah 30 Tahun Berlalu, Kenapa Amerika Tak Pergi dari Timur Tengah?
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Janji Listrik 93 Persen Dipertanyakan, Bahlil Sebut sih Padam karena Tiang Listrik Jatuh Usai Banjir
• 22 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.