PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama jajaran operating company TelkomGroup melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus berupaya untuk berkontribusi membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat Sumatera. Adapun bantuan tersebut mencakup konektivitas dan kemanusiaan.
Direktur Network Telkom Nanang Hendarno mengatakan hingga Senin (15/12), bantuan yang sudah tersalurkan kepada masyarakat terdampak oleh TelkomGroup mencapai total nilai Rp 2,311 miliar. Penyaluran dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD Provinsi, tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, relawan, rumah sakit, layanan publik, serta posko pengungsian agar bantuan tepat sasaran dan dapat menjangkau seluruh wilayah yang masih sulit untuk diakses.
"Distribusi bantuan kemanusiaan dan logistik berupa bahan makanan sembako, obat- obatan, logistik, pakaian layak pakai, hingga pembangunan dapur umum. Saat ini tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 25 lokasi dan titik pengungsian yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat," kata Nanang dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).
Dia mengatakan, selain bantuan logistik, TelkomGroup juga menghadirkan dukungan konektivitas digital melalui penyediaan internet satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) sejak terjadinya bencana. Layanan internet satelit Telkomsat dipasang di 13 lokasi terdampak, yang terdiri dari 6 titik lokasi di Aceh, 5 lokasi di Sumatera Utara, dan 2 lokasi di Sumatera Barat.
Penyebaran titik pusat konektivitas darurat yang didukung oleh satelit Telkomsat difokuskan dengan prioritas wilayah terdampak yang membutuhkan dukungan konektivitas lebih tinggi. Kehadiran layanan internet satelit ini ditujukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana, operasional posko pengungsian, serta kelancaran komunikasi bagi seluruh masyarakat, relawan, dan pihak lainnya.
"Penanganan bencana membutuhkan dukungan lintas fungsi yang bergerak cepat dan terkoordinasi. Dari sisi infrastruktur jaringan, Telkom memastikan konektivitas tetap tersedia untuk mendukung operasional posko, komunikasi antar relawan, serta layanan publik di wilayah terdampak," ungkapnya.
"Penyediaan internet satelit dari Telkomsat di lokasi-lokasi prioritas menjadi bagian dari upaya kami agar proses recovery yang dilakukan TelkomGroup lebih efektif dan tentunya kebutuhan komunikasi masyarakat tetap dapat terpenuhi di tengah masa pemulihan," sambungnya.
TelkomGroup juga menyediakan layanan akses internet gratis yang tersebar di tujuh titik posko bencana. Adapun titik posko bencana meliputi Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu dengan mempertimbangkan lokasi posko di titik strategis.
Sementara itu, SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto mengatakan sebagai bentuk sinergi TelkomGroup dan instansi, dukungan konektivitas turut disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran posko pemda. Layanan posko internet gratis akan terus dioperasikan secara optimal untuk mendukung kebutuhan komunikasi warga terdampak, relawan, serta pemangku kepentingan dalam koordinasi penanganan bencana.
"Hadirnya TelkomGroup dalam situasi darurat bukan hanya soal mengirimkan bantuan, tetapi memastikan masyarakat terdampak bisa kembali bangkit dengan dukungan yang tepat. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, kami memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga ketangguhan masyarakat," kata Hery.
"Teknologi dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan, karena keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga kemampuan masyarakat untuk pulih dari bencana. Kami berharap kolaborasi lintas pihak dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak," sambungnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program TJSL TelkomGroup untuk mendukung percepatan pemulihan pasca bencana dan situasi tanggap darurat. Di samping itu, upaya pemulihan layanan telekomunikasi terus dilakukan secara bertahap dengan fokus percepatan recovery layanan saat ini diarahkan ke wilayah Aceh.
"Tim teknis TelkomGroup bekerja 24/7 untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak, menormalkan jaringan, serta memperkuat konektivitas darurat di area prioritas. Melalui sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, TelkomGroup berkomitmen menghadirkan aksi kemanusiaan yang relevan, nyata, dan berkelanjutan bagi warga terdampak bencana," tutupnya.
Simak juga Video '11.000 Hektare Sawah Terdampak Banjir Sumatera Bakal Dicetak Ulang':
(akn/ega)





