Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, meninjau Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan dapur umum pengungsi longsor dan banjir di kantor Dinas Sosial P3A, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (16/12). Dalam momen tersebut, Gus Ipul juga berinteraksi dengan anak-anak pengungsi.
Gus Ipul sempat berinteraksi dengan anak-anak yang mendapatkan LDP. Anak-anak tersebut ada yang memberanikan diri membaca puisi, mengaji, menyanyi, hingga membaca pantun.
Lalu, Gus Ipul juga mengajak anak berdialog sambil menanyakan cita-cita dan keinginan mereka. Mereka juga sempat bernyanyi dan berselawat bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul pun meninjau dapur umum Kemensos usai berinteraksi dengan para pengungsi. Ia berterima kasih kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), TKSK, Tagana, karang taruna, keluarga besar Sekolah Rakyat dan relawan lainnya serta jajaran pemerintah daerah.
"Saya bangga kepada teman-teman sekalian yang selalu berada di lapangan, meskipun sebagian dari teman-teman kita juga jadi korban," katanya.
Ia meminta untuk para pilar Kemensos untuk membantu pemerintah daerah. Ia juga meminta mereka untuk bergotong royong dan bergerak langsung di lapangan.
Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, mengatakan pihaknya sudah berjuang untuk menangani dampak bencana. Meski begitu, ia menyadari adanya keterbatasan dan kondisi.
"Semoga Allah melindungi kita semua," katanya.
Ia juga mengajak warga bangkit dari bencana ini. Ia menyemangati anak-anak untuk kembali bersekolah. Ia juga sempat meminta kepada Gus Ipul agar disediakan tempat sementara untuk sekolah anak-anak pengungsi.
"Terus jadi orang terdepan di kemudian hari. Bangkit semua untuk Pidie Jaya ke depan dan majunya Indonesia," katanya.



