Pantau - Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Lilin 2025 mulai minggu depan untuk mengamankan perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2026.
Operasi ini bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan ibadah Natal maupun yang bepergian untuk berlibur selama masa Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dedy Anung mengungkapkan hal tersebut usai acara penyerahan penghargaan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Museum Layang-layang, Jakarta, Rabu (17 Desember 2025).
Operasi Lilin 2025 Libatkan 146.701 PersonelSebanyak 146.701 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2025 yang akan berlangsung dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Rincian kekuatan personel terdiri atas 77.637 anggota Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.
Polri juga menyiapkan 2.903 posko sebagai pusat layanan dan pengamanan, terdiri dari 1.807 posko pengamanan, 763 posko pelayanan, dan 333 posko terpadu.
Posko-posko tersebut dibentuk untuk mengawasi 44.226 objek yang telah dipetakan sebagai titik-titik keramaian selama Nataru.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama Nataru 2025 diperkirakan meningkat hingga 8,83 juta orang atau naik 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Fokus pada Keamanan dan Pencegahan NarkobaPolda Metro Jaya juga akan meningkatkan patroli dialogis dan patroli reserse kriminal di sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi titik rawan kejahatan.
Beberapa wilayah yang telah dipetakan sebagai daerah peredaran narkoba, termasuk tempat hiburan dan tempat wisata, akan menjadi fokus pengamanan tambahan.
"Mulai minggu depan, sudah ada Operasi Lilin untuk pengamanan masyarakat yang melakukan ibadah maupun yang akan melaksanakan liburan Nataru," ungkap AKBP Dedy Anung.
Ia menambahkan bahwa Polda Metro Jaya juga mendukung upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah penyalahgunaan narkoba selama masa liburan.
"Kami dukung rekan-rekan dari BNN untuk melakukan pencegahan. Fokus kami untuk Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya adalah pengungkapan kasus," ia mengungkapkan.
Meski belum dapat merinci data lengkap, pihak kepolisian menyatakan bahwa jumlah pengungkapan kasus narkoba meningkat selama tahun 2025.
"Pengungkapan kasus kami meningkat pada 2025 dibanding 2024. Hasilnya akan dirilis langsung oleh Bapak Kapolda Metro Jaya pada minggu depan," jelasnya.



