Pantau - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju dan di wilayah Bali selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Agus menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung penerapan Smart City Policing Road Safety di Denpasar, Bali, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Menurutnya, jalur lalu lintas telah diuji secara langsung, dimulai dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, lalu menyusuri jalur menuju pusat Kota Denpasar, Badung, hingga ke berbagai kota lain di Bali.
Kesiapan Jalur dan Rekayasa Lalu Lintas"Kami sudah mencoba menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk dan menyusuri jalur dari Ketapang sampe ke kota-kota Bali. Untuk Polda Bali dan stakeholder sudah siap untuk melaksanakan operasi Natal dan Tahun Baru", ungkapnya.
Fokus pengamanan lalu lintas selama Nataru tidak hanya di jalan tol, namun juga mencakup jalan arteri, pelabuhan penyeberangan, tempat ibadah, dan kawasan wisata.
Agus menegaskan pentingnya pengelolaan arus kendaraan menuju destinasi wisata karena Bali merupakan representasi wajah Indonesia di mata dunia.
"Jadi, jalur jalan yang menuju area wisata dan juga tempat wisata ini harus dikelola dengan baik dan skenario rekayasa lalu lintas yang sudah dipersiapkan", ia mengungkapkan.
Persiapan Operasi dan Antisipasi Lonjakan WisatawanRekayasa lalu lintas direncanakan secara khusus di jalur menuju lokasi wisata, seiring dengan potensi meningkatnya jumlah wisatawan pada akhir tahun.
Agus menyatakan bahwa Polda Bali telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dengan matang.
"Saya melihat Polda Bali sudah siap dan bahkan kemarin mengirim video tactical floor game dan bagaimana menyelesaikan persoalan lalu lintas ada di Bali. Semoga dengan adanya operasi lilin dan tahun baru nanti Bali terkendali baik", ujarnya.
Ia berharap seluruh petugas lalu lintas dapat menjalankan pengamanan dengan optimal demi menjaga citra Bali dan kenyamanan para pengunjung.




