HARGA ayam potong (broiler) di Pasar Tradisional Inpres Manonda Palu mengalami kenaikan signifikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Ayam potong ukuran besar kini dijual seharga Rp85.000 per ekor, sementara ukuran kecil mencapai sekitar Rp50.000 per ekor.
Sebelumnya, harga ayam potong berada pada rentang Rp50.000 hingga Rp75.000 per ekor.
Para pedagang mengonfirmasi bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Salah satu pedagang, Minarni mengatakan, harga ayam mulai naik pada bulan November 2025 dan hingga kini belum turun.
“Belum ada penurunan hingga sekarang. Ini malah masih akan naik lagi harganya,” ungkap Minarni, Rabu (17/12).
Meski harga naik, aktivitas jual beli di pasar tetap terpantau ramai.
Sapri, pedagang lainnya, mengatakan bahwa meskipun beberapa pembeli mengeluhkan harga ayam yang semakin mahal, mereka tetap datang berbelanja.
“Pembeli tetap ramai meski ada yang mengeluh tentang harga ayam yang naik,” ujarnya.
Salah seorang pembeli, Akim, juga mengaku harga ayam potong saat ini cukup mahal. Namun, ia tetap membeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Harga ayam memang naik, tapi kami tetap beli karena kebutuhan pokok harus terpenuhi,” tandasnya.
Kenaikan harga ayam potong ini menjadi perhatian, mengingat kebutuhan bahan pangan biasanya meningkat menjelang Nataru.
Dan kenaikan harga menurut pedagang akibat tingginya biaya produksi peternak seiring mahalnya harga pakan ternak. (H-2)



