Jakarta, ERANASIINAL.COM — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) mengembalikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp4,5 triliun karena tidak bisa terserap dalam belanja sampai akhir tahun ini
Secara total, Purbaya mencatat, kini nilai anggaran K/L yang sudah dikembalikan kepadanya mencapai Rp 4,5 triliun.
“Artinya ada kenaikan Rp 1 triliun dari total anggaran yang sebelumnya dia sebut pada pertengahan November 2025 sebesar Rp 3,5 triliun. Cuma ada lagi yang balikin yang kita belum rekapitulasi, belum dijumlahkan semua totalnya,” ujar Purbaya ditemui di Istana Negara, Selasa (16/12).
Menurut Purbaya, banyaknya anggaran yang tak terserap membuat kekayaan APBN tetap terjaga di bawah 3 persen meskipun penerimaan pajak diperkirakan di bawah target Rp2.189,3 triliun
“Kalau nggak salah masih ada yang mengembalikan budget ke kita. Ini kan ada beberapa yang nggak bisa belanja. Kita lihat, harusnya sih masih aman di bawah 3 persen (defisit),” imbuhnya.
Menurutnya, dari data beberapa tahun terakhir memang tidak pernah ada K/L yang penyerapan belanjanya sampai 100 persen. Oleh karena itu, pede defisit akan tetap terjaga meskipun penerimaan tidak maksimal.
“Begini, setiap tahun gak pernah ada yang pernah 100 persen keserap. Kita asumsikan awal 99 persen keserap, itu pun nanti ada yang kembalikan lagi. Jadi mungkin di bawah itu nanti (defisitnya),” terangnya.
Tahun ini, pemerintah memang menyusun target APBN maksimal 2,78 persen dalam Outlook terbaru. Hal ini disebabkan oleh penerimaan pajak yang diperkirakan mengalami shortfall pada tahun ini.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F15%2Fa3fd0efc2ae5a13acba103de41c0c17b-20251215TOK26.jpg)


