Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi

suara.com
2 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Gelar perkara dugaan ijazah palsu Jokowi di Polda Metro Jaya pada Senin (15/12) diwarnai insiden kehadiran tiga orang tak berkepentingan.
  • Kuasa hukum Roy Suryo memprotes kehadiran tiga "penyusup" tersebut yang akhirnya meninggalkan ruangan sendiri.
  • Insiden ini menurut Khozinudin mementahkan tuduhan agenda politik pihak Roy Suryo terkait kasus penegakan hukum tersebut.

Suara.com - Suasana gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya sempat mendadak tegang pada Senin 15 Desember. Momen tak terduga terjadi ketika tiga orang yang tidak memiliki kepentingan hukum maupun kapasitas resmi, kedapatan hadir saat gelar perkara kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Insiden ini diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin melalui kanal YouTube Forum Keadilan TV, Rabu (17/12/2025).

Saat itu ia mengaku memergoki kehadiran Andi Azwan, sosok yang dinilainya sama sekali tidak memiliki urusan dalam gelar perkara tersebut. Khozinudin pun langsung melayangkan protes keras di lokasi.

"Saya tanya dia siapa, apa urusannya, ini bukan urusan politik, ini bukan urusan dukung mendukung, ini bukan urusan relawan relawan. Ini penegakan hukum proses gelar perkara khusus," ujarnya mempertanyakan.

Menyadari keberadaannya dipermasalahkan, Andi Azwan akhirnya memilih meninggalkan ruangan atas inisiatif sendiri sebelum tindakan pengusiran paksa dilakukan.

Namun, drama belum berakhir. Pada sesi kedua gelar perkara, insiden serupa terulang. Dua orang tak berkepentingan lainnya, yang diketahui bernama Boy Kanu dan Ade Darmawan, juga ditemukan hadir memantau proses tersebut.

Total, Khozinudin mencatat ada tiga orang "penyusup" selama proses berlangsung; satu di sesi pertama dan dua di sesi kedua.

Khozinudin menyoroti ironi dari kejadian ini. Menurutnya, selama ini kubu Jokowi kerap menuding pihak Roy Suryo memiliki agenda politik di balik kasus dugaan ijazah palsu.

Padahal, kehadiran orang-orang tak berkepentingan yang disinyalir sebagai relawan di ruang sidang justru mematahkan tudingan tersebut. Ia menegaskan, langkah yang diambil kubu Roy Suryo murni untuk kepentingan penegakan hukum.

Baca Juga: Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta

Meski diwarnai sejumlah gangguan, Khozinudin mengaku tidak pesimis. Ia tetap percaya pada proses hukum yang berjalan dan mengapresiasi kerja keras timnya.

Keyakinan ini semakin kuat melihat besarnya dukungan moral dan aspirasi masyarakat yang mengalir melalui media sosial.

"Jadi tadi apresiasi pada proses, dan hasil ya kita lihat nanti dan saya tidak suka membangun narasi tidak optimis gitu," ujarnya.

Reporter: Tsabita Aulia


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dokter: Gaya hidup tak teratur dan stres bisa picu infertilitas pria
• 17 jam laluantaranews.com
thumb
Ngeri! Bocah Perempuan Diserang Kera Liar di Sragen hingga Luka 16 Jahitan
• 7 jam lalurctiplus.com
thumb
ASDP Kerahkan KMP Jatra I untuk Distribusi Bantuan ke Sejumlah Daerah
• 9 jam lalurepublika.co.id
thumb
Wamenkes Ungkap Korban Bencana Sumatera Kekurangan Air Bersih dan Obat Diare
• 4 jam lalukompas.com
thumb
KemenP2MI Dorong Peningkatan Penempatan Pekerja Migran Terampil ke Kuwait
• 5 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.