Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) setempat menggelar pasar murah dan layanan kesehatan gratis menyambut Natal 2025.
"Ini dalam perayaan Natal 2025 ASN Pemprov Sumut. Jadi, sebelum kita melaksanakan Natal, kita melaksanakan aksi sosial," ucap Ketua Panitia Natal 2025 ASN Pemprov Sumut Desni Maharani Saragih di Kantor Gubernur Sumut, Rabu.
Kegiatan yang digelar ini, lanjut dia, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-54 Korpri, sehingga ditargetkan dapat menyentuh langsung masyarakat Sumut.
Baca juga: Dinas Kominfo Sumut sampaikan doa bagi korban banjir di Natal 2025
Adapun layanan kesehatan gratis meliputi donor darah, kemudian pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis.
"Baik pasar murah maupun layanan kesehatan gratis dapat membantu masyarakat Sumut," kata Desni yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga digelar untuk membantu masyarakat Sumut yang saat ini dalam kondisi kurang baik akibat diterjang bencana.
"Kita juga hadir untuk ASN supaya bisa memberikan mereka bahan makanan pokok dengan harga yang terjangkau," tutur Desni.
Ia menyebutkan panitia juga akan menggelar beberapa aksi sosial sebelum puncak perayaan Natal 2025 ASN di lingkungan Pemprov Sumut.
"Di antaranya aksi sosial untuk korban bencana di Sumut dilaksanakan di panti asuhan," ujarnya.
Desni mengatakan perayaan Natal 2025 semula direncanakan digelar pada 19 Desember mendatang diundur menjadi Januari 2026.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati Panitia Natal 2025 ASN Pemprov Sumut dengan kondisi musibah yang terjadi di wilayah Sumut.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut menyebutkan bencana hidrometeorologi melanda 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara sejak Selasa (25/11).
Baca juga: Bulog Sumut perkuat penyaluran beras SPHP menjelang perayaan Natal
Baca juga: Menteri PU pastikan kesiapan jalan di Sumut dukung Natal-tahun baru
Meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
Data sementara jumlah korban sebanyak 355 orang meninggal dunia, 83 orang dinyatakan hilang, 5.426 kepala keluarga masih mengungsi, dan 464.328 kepala keluarga terdampak.
"Nanti di awal tahun tepatnya 8 Januari 2026, kita menyelenggarakan kebaktian Natal 2025, sekaligus doa setelah bencana, dan doa syukur untuk awal tahun," tutur Desni.
"Ini dalam perayaan Natal 2025 ASN Pemprov Sumut. Jadi, sebelum kita melaksanakan Natal, kita melaksanakan aksi sosial," ucap Ketua Panitia Natal 2025 ASN Pemprov Sumut Desni Maharani Saragih di Kantor Gubernur Sumut, Rabu.
Kegiatan yang digelar ini, lanjut dia, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-54 Korpri, sehingga ditargetkan dapat menyentuh langsung masyarakat Sumut.
Baca juga: Dinas Kominfo Sumut sampaikan doa bagi korban banjir di Natal 2025
Adapun layanan kesehatan gratis meliputi donor darah, kemudian pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis.
"Baik pasar murah maupun layanan kesehatan gratis dapat membantu masyarakat Sumut," kata Desni yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga digelar untuk membantu masyarakat Sumut yang saat ini dalam kondisi kurang baik akibat diterjang bencana.
"Kita juga hadir untuk ASN supaya bisa memberikan mereka bahan makanan pokok dengan harga yang terjangkau," tutur Desni.
Ia menyebutkan panitia juga akan menggelar beberapa aksi sosial sebelum puncak perayaan Natal 2025 ASN di lingkungan Pemprov Sumut.
"Di antaranya aksi sosial untuk korban bencana di Sumut dilaksanakan di panti asuhan," ujarnya.
Desni mengatakan perayaan Natal 2025 semula direncanakan digelar pada 19 Desember mendatang diundur menjadi Januari 2026.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati Panitia Natal 2025 ASN Pemprov Sumut dengan kondisi musibah yang terjadi di wilayah Sumut.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut menyebutkan bencana hidrometeorologi melanda 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara sejak Selasa (25/11).
Baca juga: Bulog Sumut perkuat penyaluran beras SPHP menjelang perayaan Natal
Baca juga: Menteri PU pastikan kesiapan jalan di Sumut dukung Natal-tahun baru
Meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
Data sementara jumlah korban sebanyak 355 orang meninggal dunia, 83 orang dinyatakan hilang, 5.426 kepala keluarga masih mengungsi, dan 464.328 kepala keluarga terdampak.
"Nanti di awal tahun tepatnya 8 Januari 2026, kita menyelenggarakan kebaktian Natal 2025, sekaligus doa setelah bencana, dan doa syukur untuk awal tahun," tutur Desni.




