Sinergi kemanusiaan ditunjukkan oleh jajaran Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri di wilayah terdampak bencana Sumatera Barat. Sebanyak 29 personel diterjunkan langsung untuk menormalisasi lingkungan SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, yang sempat lumpuh akibat rendaman lumpur pekat dan sampah sisa banjir, Rabu (17/12).
Aksi "Operasi Bersih" ini berlangsung maraton sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan target utama memulihkan fasilitas vital sekolah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terhenti terlalu lama.
Material lumpur yang masuk ke dalam gedung sekolah menjadi tantangan utama. Personel Korpolairud melakukan pembersihan intensif pada beberapa titik. Pembersihan ruang kelas dan laboratorium dari sisa endapan lumpur. Normalisasi halaman sekolah dan akses jalan masuk. Pembersihan sanitasi dan sarana prasarana penunjang KBM lainnya.
"Kegiatan normalisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan. Kami ingin memastikan aktivitas belajar mengajar dapat segera berjalan kembali dengan aman dan nyaman bagi para siswa," ujar Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri dalam keterangannya.
Keberhasilan normalisasi ini tidak lepas dari kuatnya sinergi di lapangan. Para personel Polri bekerja bahu-membahu bersama pihak sekolah serta mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sekitar yang turut terjun membantu.
"Kolaborasi antara personel Polri, pihak sekolah, dan masyarakat menjadi kunci utama. Polri akan terus hadir dan berkontribusi dalam setiap upaya kemanusiaan, khususnya dalam membantu pemulihan pascabencana," tambahnya.
Dengan selesainya pembersihan ini, SMA Negeri 1 Batang Anai diharapkan dapat segera beroperasi secara normal pada esok hari. Kehadiran Polri di tengah bencana ini menegaskan peran institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam pemulihan fasilitas publik yang krusial bagi masa depan generasi muda. (P-5)




