WN China Serang Prajurit TNI di Tambang Emas Ketapang, Begini Duduk Perkaranya

okezone.com
14 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China diduga terlibat dalam aksi perusakan dan penyerangan bersenjata, termasuk terhadap anggota TNI.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di sekitar kawasan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada akhir pekan lalu.

Baca Juga :
Heboh Puluhan WN China Serang Prajurit Zeni Tempur di Tambang Emas Ketapang, Begini Reaksi TNI

Menanggapi insiden tersebut, manajemen baru PT SRM membantah klaim mantan investor perusahaan, Li Changjin, yang menyebut para WNA tersebut sebagai karyawan PT SRM, serta menuding adanya keterlibatan TNI dalam aktivitas pertambangan perusahaan.

Direktur Utama PT SRM, Firman, mengatakan Li Changjin bukan lagi bagian dari manajemen maupun kepemilikan perusahaan. Ia juga menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kewenangan untuk menyampaikan pernyataan atas nama PT SRM.

"Manajemen baru PT SRM menegaskan bahwa Li Changjin bukan Direktur Utama PT SRM. Segala pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan tidak mewakili perusahaan,” kata Firman, Rabu (17/12/2025).

Baca Juga :
Prabowo Dapat Laporan Ada Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan dan Tambang Ilegal

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Penampakan Sungai Legendaris di Timur Tengah Mulai Menghilang
• 13 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Populer Ekonomi: Perkiraan UMP Jakarta 2026 hingga Harga Emas Antam
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Polda Metro Selidiki Identitas Pasien Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Skateboard Indonesia Berjaya! Basral Graito Hutomo Raih Emas di SEA Games 2025
• 7 jam lalugrid.id
thumb
Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Banjir Gayo Lues dan Janjikan Pembangunan Kembali Rumah Warga
• 18 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.