Jakarta (ANTARA) - Tim hoki es putra Indonesia menjaga asa untuk mempertajam catatan bersejarah di ajang SEA Games 2025 Thailand dengan memastikan langkah ke partai final setelah menang 8-3 atas Singapura di laga semifinal di Arena Hoki Es Internasional Thailand, Bangkok, Rabu.
Disokong kuartet pemain naturalisasi asal Rusia, Indonesia tampil memegang kendali untuk memimpin 4-0 atas Singapura pada periode pertama.
Indonesia menambah dua gol lagi pada periode kedua untuk memperlebar keunggulan 6-0.
Marjin enam gol cukup memberi keleluasaan bagi pelatih sekaligus pemain bertahan Evgenii Nurislamov untuk mengangkat kaki dari pedal gas dan mengistirahatkan sejumlah pemain di periode ketiga.
Singapura mencetak tiga gol balasan ada periode pemungkas. Indonesia menjawabnya dengan dua gol tambahan demi mengunci kemenangan 8-3 sekaligus tiket partai final.
Baca juga: Timnas hoki es putra Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025
Langkah ke final merupakan capaian perdana bagi hoki es putra Indonesia, yang sebelumnya tak pernah bisa mencapai semifinal dalam dua kali penyertaan cabang olahraga tersebut di SEA Games pada 2017 dan 2019.
Hoki es putra membuka peluang untuk menandai catatan bersejarah itu dengan medali emas kala melakoni partai final pada Jumat (19/12) nanti. Kendati demikian Indonesia menghadapi tantangan besar berupa tim tuan rumah Thailand yang lolos ke final setelah menyisihkan Filipina 8-1 di semifinal lain.
Thailand tentu akan mendapat curahan dukungan yang melimpah dari publik tuan rumah, tetapi Artyom Bezrukov dkk punya modal penting yakni kemenangan tipis 3-2 yang mereka bukukan saat meladeni Pasukan Gajah Putih dalam fase penyisihan pada Sabtu (13/12) lalu.
Baca juga: CdM optimistis hoki es bisa sumbang medali di SEA Games 2025
Baca juga: Pemerintah naturalisasi 4 atlet asal Rusia perkuat Timnas Hoki Es RI
Disokong kuartet pemain naturalisasi asal Rusia, Indonesia tampil memegang kendali untuk memimpin 4-0 atas Singapura pada periode pertama.
Indonesia menambah dua gol lagi pada periode kedua untuk memperlebar keunggulan 6-0.
Marjin enam gol cukup memberi keleluasaan bagi pelatih sekaligus pemain bertahan Evgenii Nurislamov untuk mengangkat kaki dari pedal gas dan mengistirahatkan sejumlah pemain di periode ketiga.
Singapura mencetak tiga gol balasan ada periode pemungkas. Indonesia menjawabnya dengan dua gol tambahan demi mengunci kemenangan 8-3 sekaligus tiket partai final.
Baca juga: Timnas hoki es putra Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025
Langkah ke final merupakan capaian perdana bagi hoki es putra Indonesia, yang sebelumnya tak pernah bisa mencapai semifinal dalam dua kali penyertaan cabang olahraga tersebut di SEA Games pada 2017 dan 2019.
Hoki es putra membuka peluang untuk menandai catatan bersejarah itu dengan medali emas kala melakoni partai final pada Jumat (19/12) nanti. Kendati demikian Indonesia menghadapi tantangan besar berupa tim tuan rumah Thailand yang lolos ke final setelah menyisihkan Filipina 8-1 di semifinal lain.
Thailand tentu akan mendapat curahan dukungan yang melimpah dari publik tuan rumah, tetapi Artyom Bezrukov dkk punya modal penting yakni kemenangan tipis 3-2 yang mereka bukukan saat meladeni Pasukan Gajah Putih dalam fase penyisihan pada Sabtu (13/12) lalu.
Baca juga: CdM optimistis hoki es bisa sumbang medali di SEA Games 2025
Baca juga: Pemerintah naturalisasi 4 atlet asal Rusia perkuat Timnas Hoki Es RI
