Bekasi, VIVA – Aksi kejahatan dengan modus polisi gadungan kembali meresahkan. Seorang pria menjadi korban penyekapan dan pemerasan oleh komplotan yang mengaku sebagai anggota kepolisian bersenjata api di area ATM salah satu bank BUMN di Mal Pondok Gede, Bekasi.
Kejadian ini pun viral di media sosial Instagram. Salah satunya diposting akun @makasarkita. Peristiwa mencekam itu disebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui punya pacar seorang mahasiswi bernama Rismalia (21), dan saat itu mau menarik uang tunai di mesin ATM. Namun, situasi berubah ketika seorang perempuan mendekati korban dan memancingnya keluar dari area ATM.
“Lalu ada cewe 1 orang deket ATM manggil saya dan saya samperin,” demikian seperti dikutip dari akun Instagram @makasarkita, Kamis, 18 Desember 2025.
Tidak lama berselang, sebanyak tiga orang pria tiba-tiba datang dari belakang seraya melumpuhkan korban. Ketiga pria tersebut mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya. Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil lalu dibawa berkeliling ke kawasan Ceger hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Korban mengaku seluruh barangnya dirampas. Tas, dompet, ponsel, sampai sepeda motor digasak. Dalam peristiwa tersebut, korban juga dipaksa menyerahkan akses keuangan pribadinya hingga uang sebesar Rp4,2 juta ludes.
Korban pun dituduh membawa obat penggugur kandungan. Para pelaku juga memeras korban dengan dalih menyelesaikan kasus.
“Tiba-tiba perempuan ini bilang bakal ditebus sama pacarnya karena pacarnya orang angkatan,” kutip akun itu lagi.
Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut kasus ini kini tengah ditangani oleh Polsek Pondok Gede.
Penyelidik, kata dia, telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Saat ini, para pelaku masih dalam pengejaran dan kasus tersebut dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pondok Gede,” kata Budi.





