Bursa Efek Indonesia (BEI) memindahkan dua saham ke papan FCA, yakni PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memindahkan dua saham papan pengembangan ke dalam papan pemantauan khusus. Kedua saham tersebut yakni PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
Dengan perpindahan papan tersebut, maka saham TRUE dan MINA akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA). Dengan kata lain, transaksi hanya dapat dilakukan pada jam-jam yang telah ditentukan Bursa.
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 18 Desember 2025," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam pengumuman, Rabu (17/12/2025).
Baik saham TRUE maupun MINA dipindahkan ke papan FCA karena kriteria 10. Sesuai aturan BEI, saham terkena suspensi selama lebih dari satu hari akibat aktivitas perdagangan akan ditempatkan ke dalam papan pemantauan khusus.
Saham MINA dan TRUE mencetak kinerja yang impresif pada 2025. Saham MINA yang terafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro melejit sekitar 938 persen sejak awal 2025, sedangkan saham TRUE naik tajam hingga 1.240 persen pada periode yang sama.
Lonjakan saham MINA dipicu oleh rights issue. Aksi korporasi tersebut memperbaiki struktur permodalan dan likuiditas perseroan. Posisi kas dan setara kas MINA hingga 30 September 2025 mencapai Rp163 miliar.
Sementara itu, saham TRUE naik tajam imbas private placement. Dana dari calon investor strategis tersebut rencananya digunakan untuk modal kerja sekaligus pengembangan usaha perseroan, terutama proyek District East di Karawang, Jawa Barat.
(Rahmat Fiansyah)
