Bersama-sama Turun Tangan Atasi Sepeda Warga yang Hilang di Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com – Video warga kehilangan sepeda saat dititipkan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi viral pada Selasa (16/12/2025).

Sepeda tersebut diambil oleh orang yang mengaku sebagai pemiliknya. Pemilik berharap kasus ini cepat terungkap dan meminta pengawasan di parkir sepeda ditingkatkan.

KAI telusuri pelaku

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan pihaknya telah menelusuri lewat CCTV analytics.

"Melalui pencarian pada CCTV analytics, kami telah mengetahui wajah terduga pelaku dan telah dimasukkan ke dalam database," ujar Amanda saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: B2W Bakal Audiensi dengan KCI soal Sepeda Hilang di Stasiun Tanah Abang

"Apabila terduga pelaku terdeteksi CCTV analytics masuk ke stasiun, maka terduga pelaku akan ditindak sesuai aturan dan hukum yang berlaku," tegasnya.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Bike to work, stasiun tanah abang, sepeda hilang, KAI Commuter, komunitas pesepeda&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8wNzA5MzI5MS9iZXJzYW1hLXNhbWEtdHVydW4tdGFuZ2FuLWF0YXNpLXNlcGVkYS13YXJnYS15YW5nLWhpbGFuZy1kaS10YW5haC1hYmFuZw==&q=Bersama-sama Turun Tangan Atasi Sepeda Warga yang Hilang di Tanah Abang§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Karina meminta maaf atas insiden ini dan memastikan KAI meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di area parkir sepeda.

KAI perketat kawasan parkir

Setelah kejadian, KAI Commuter meningkatkan pengamanan area parkir sepeda di Stasiun Tanah Abang.

“Kami selalu berupaya meningkatkan layanan keamanan dan kewaspadaan di area parkir sepeda yang tersedia di stasiun untuk mencegah kejadian serupa tidak terjadi kembali,” kata Karina, Rabu (17/12/2025).

Ia menjelaskan, shelter penitipan sepeda di stasiun sama dengan fasilitas stasiun lain. Pengamanan sepeda tetap tanggung jawab pemilik.

Baca juga: Usai Sepeda Warga Hilang di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter Perketat Pengawasan Parkir

"Shelter penitipan sepeda ini sama seperti shelter sepeda pada umumnya. Kunci pengaman sepeda harus dipersiapkan oleh masing-masing pemilik sepeda,” ujar Karina.

Bike to Work turun tangan

Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia akan beraudiensi dengan KAI Commuter terkait kasus ini.

"Pihak KCI menjawab segera untuk bertemu. Sedang mencari waktu yang tepat," kata Ketua Umum B2W, Hendro Subroto.

Hendro menyebut rencana pembentukan tim task force antara pesepeda dan KAI Commuter untuk mencari solusi sepeda hilang dan stasiun ramah sepeda.

“Peristiwa hilangnya sepeda di Stasiun Tanah Abang tidak boleh terulang. Pihak stasiun perlu menyampaikan pengumuman kepada publik bahwa mereka tengah mencari pelaku,” ujar Hendro.

Saran untuk warga

Hendro mengimbau warga membawa gembok pengaman, bahkan ganda, dan memotret sepeda saat dititipkan.

Baca juga: Sepeda Hilang di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter Kantongi Wajah Pelaku

"Selama belum dibenahi SOP atau mekanisme penitipan sepeda, preventifnya adalah gembok ganda dan foto sebelum ditinggalkan," kata Hendro.

Ia juga menekankan mekanisme pengambilan sepeda menggunakan kartu khusus atau identitas perlu diterapkan.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Hal ini akan disampaikan B2W saat berdialog dengan KAI Commuter.

Kini, KAI dan komunitas pesepeda bersama-sama berupaya memastikan kejadian hilangnya sepeda agar tak terulang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang