Alasan Remake Film Garuda Di Dadaku 2026 Dibuat Animasi

medcom.id
1 hari lalu
Cover Berita
Jakarta: Film sepak bola Indonesia ikonis tahun 2009, Garuda di Dadaku, akan mendapatkan cerita baru. Bedanya, film yang dijadwalkan rilis tahun depan akan memakai format animasi. 
 
Shanty Harmayn selaku produser mengungkapkan alasan pembuatan film ini menjadi proyek animasi. Menurutnya, beberapa elemen di film ini lebih cocok digarap secara animasi untuk mendorong terciptanya ruang imajinasi yang luas.
 
“Karena ini adalah semacam rebirth, basically. So, kita ingin sesuatu yang baru dan menurut kami, format animasi ini memberikan ruang imajinasi yang amat sangat luas gitu,” ungkap Shanty.

Ronny Gani selaku sutradara juga menambahkan bagaimana animasi tidak memiliki batas fisik sehingga para animator bisa dengan bebas menciptakan karakter-karakter fiksi. Tokoh bukan manusia yang muncul di film animasi ini juga memberikan kesan fantasi agar para penonton bermain dengan imajinasi mereka. 
 
“Karena tadi sudah dijelaskan bahwa animasi tidak memiliki batas physical. Jadi kita benar-benar bisa mengidekan karakteristik (tokoh). Makanya, muncul karakter si Gaga dengan Dewi Garuda juga di sini,” imbuh Ronny.

Baca Juga :

Garuda di Dadaku Diadaptasi Jadi Film Animasi, Termotivasi Kesuksesan Jumbo

Ia juga menambahkan, “Kemudian, hadirnya karakter-karakter yang non-human ini menambah aspek fantasi di mana kita harapkan juga bisa membawa audiens menikmati dan berimajinasi lebih jauh ke saat-saat nanti menonton film kita itu.”
 
Ronny Gani juga menjelaskan pendekatan visual sinematik yang diinginkan untuk film animasi Garuda di Dadaku. Ia dikenal sebagai animator dan seniman efek visual yang telah terlibat dalam berbagai waralaba film internasional, seperti Marvel Cinematic Universe, Transformers, Aquaman, Ready Player One, dan Pacific Rim.
 
“Yang kami yakini paling utama adalah kita harus mencari titik kekuatan di mana film kita ini bisa bersanding atau bersaing dengan film-film animasi yang dari luar negeri gitu. Memang notabene sudah lama industrinya dan sudah terbentuk dan sudah jauh lebih dulu dinikmati oleh penonton Indonesia,” tambah Ronny.
 
Kemudian, pihak pembuat film setuju bahwa mereka akan menonjolkan sisi artistik dari animasi Garuda di Dadaku. Ronny Gani mengaku bahwa mereka tidak terlalu bergantung dengan teknologi yang mahal dan canggih untuk ini. 
 
“Nah, jadi kekuatan yang kami pilih waktu itu adalah dari sisi craftsmanship-nya. Dari sisi artistiknya dan tidak terlalu menitikberatkan atau mendayagunakan teknologi yang terlalu mahal dan canggih,” ujarnya. 
 
Kemudian, ia juga ingin mengedepankan aspek konektivitas antara para penonton dan elemen-elemen yang muncul di film ini. Ronny memberi contoh bagaimana desain stadion bola di video teaser itu mirip dengan lokasi di suatu daerah. 

Baca Juga :

5 Fakta Iko Uwais: Dari The Raid hingga Timur, Babak Baru Sinema Aksi Indonesia

“Tapi, yang kemudian kita harus hadirkan juga adalah relatibilitas dari aspek environment-nya, world build-nya. Kita harus mendapatkan relatibilitas kepada audiens dari aspek seperti itu. Baru, kemudian kita memiliki kedekatan dengan film kita nantinya,” jelas sutradara itu. Sinopsis Film Animasi Garuda di Dadaku Garuda di Dadaku mengisahkan Putra (13), seorang bocah biasa dengan mimpi luar biasa: menjadi pesepak bola tim nasional Indonesia. Namun setelah gagal dalam sebuah seleksi dan diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya, keyakinan Putra mulai runtuh.
 
Semua berubah ketika ia bertemu Gaga, sosok Garuda kecil magis yang diutus dalam sebuah misi khusus untuk membantu Putra menemukan kembali keberanian dan mewujudkan mimpinya. Meski sering berselisih, keduanya dipersatukan oleh tujuan yang sama, yaitu membuktikan kemampuan diri dan menaklukkan keraguan. 
 
Lebih dari sekadar kisah sepak bola, Garuda di Dadaku adalah perjalanan emosional tentang keberanian, persahabatan, dan tekad seorang anak bersama sahabat magisnya untuk meraih mimpi.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Top 3 News: KPK Dikabarkan OTT Penegak Hukum di Tangerang
• 2 jam laluliputan6.com
thumb
Imbas Kebakaran Terra Drone, Pramono Siapkan Pergub untuk Tertibkan Bangunan
• 2 jam laluviva.co.id
thumb
Perputaran Dana Judi Online Rontok, Pemerintah Ungkap Angka Fantastisnya
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
Momen Langka Gwyneth Paltrow Pose di Karpet Merah dengan Putrinya Apple Martin
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Rekap Hasil SEA Games 2025 Per Kamis 18 Desember 2025: Tim Indonesia Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hingga Timnas Voli Indonesia Remontada
• 7 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.