Pemerintah Mulai Bangun Hunian Sementara untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

idxchannel.com
23 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah mulai merealisasikan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera Barat.

Pemerintah Mulai Bangun Hunian Sementara untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar. (Foto: Dok. BNPB)

IDXChannel - Pemerintah mulai merealisasikan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera Barat. Hal itu merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan pascabencana.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pembangunan huntara dilakukan secara bertahap di beberapa kabupaten dan kota. Di Kabupaten Pesisir Selatan, pembangunan huntara berlokasi di Jorong Taratak Teleng, Nagari Puluik-Puluik, masih pada tahap persiapan pelaksanaan dengan proses pematangan lahan.

Baca Juga:
Penyaluran Bantuan di Langkat Optimal, BNPB Mulai Siapkan Hunian Sementara

“Saat ini proses pematangan lahan. Tahap I alokasi untuk 73 kepala keluarga,” demikian laporan BNPB, Rabu (17/12/2025).

Sementara itu, di Kabupaten Lima Puluh Kota, pelaksanaan pembangunan huntara telah dimulai sejak 15 Desember 2025. Pembangunan dilakukan menggunakan format kopel atau barak sebagai solusi hunian sementara bagi warga terdampak.

Baca Juga:
Prabowo Siap Cabut HGU untuk Bangun Hunian Sementara Korban Bencana Sumatera

“Tahap I telah dimulai sebanyak 60 kepala keluarga, yaitu unit dalam format kopel atau barak. Kapasitas dalam satu kopel atau barak sebanyak lima unit, sehingga target pembangunan tahap awal sebanyak 12 kopel atau barak,” tulis BNPB dalam laporannya.

Baca Juga:
80 Unit Hunian Sementara Disediakan untuk Pengungsi Banjir di Padang

Pembangunan huntara juga dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam. Saat ini, kedua lokasi tersebut masih berada pada tahap pematangan lahan. BNPB mencatat bahwa alat berat, material, serta personel TNI telah berada di lokasi untuk mendukung percepatan pekerjaan di lapangan.

“Pelaksanaan dimulai tanggal 15 Desember 2025. Alat berat, material, dan personel TNI telah berada di lokasi,” ungkap BNPB.

Untuk Kota Padang, BNPB menyebutkan bahwa usulan pembangunan huntara masih dalam proses penyusunan. Sementara itu, sebagian warga terdampak telah ditempatkan sementara di rumah susun Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah.

Khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota, BNPB mencatat progres fisik pembangunan huntara terus berjalan. Hingga 17 Desember 2025, lahan yang telah dilakukan pembersihan atau clearing mencapai sekitar 4.700 meter persegi, atau sekitar 75 persen dari lahan yang dapat dimatangkan.

Selain itu, pekerjaan pemasangan bouplank lantai telah dilakukan pada dua barak, sementara satu barak lainnya tengah memasuki tahap pengecoran lantai dengan progres sekitar 90 persen.

Dalam pelaksanaan pembangunan huntara di Kabupaten Lima Puluh Kota, personel lintas satuan dikerahkan secara terpadu, terdiri atas 40 personel Kodim, 25 personel Yonif 131/Brs, serta 20 personel Zipur, guna memastikan pekerjaan berjalan sesuai tahapan yang direncanakan.

(Febrina Ratna Iskana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gerakkan Literasi Keuangan, Feby Deru Raih Penghargaan OJK Sumsel
• 14 jam lalugenpi.co
thumb
Camat Pauh Pastikan Jalan yang Terputus di Batu Busuk Padang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
Prabowo Pantau Jembatan Bailey dan Penanganan Pascabencana di Sumbar
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
BTN Siapkan Fasilitas Pembiayaan Rp 4,5 T untuk Holding Danareksa
• 10 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Suhadi: Ijazah Jokowi Sudah Diperlihatkan ke Roy Suryo dkk, Tak Layak Lagi Diperdebatkan
• 22 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.