Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara (AU) melakukan manuver yang luar biasa. Helikopter EC-725/H225M bernomor registrasi HT-7204 itu melakukan pendaratan terbatas di aliran sungai saat melaksanakan misi pendistribusian bantuan bencana ke Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Senin (15/12).
“Pendaratan di aliran sungai dipilih sebagai titik distribusi karena keterbatasan medan dan kondisi infrastruktur yang tidak memungkinkan penggunaan jalur darat," tulis akun Instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dikutip Kamis (18/12).
"Lokasi tersebut menjadi satu-satunya area yang dapat dijangkau helikopter untuk memastikan bantuan sampai kepada warga,” tambahnya.
Kontur pegunungan dan ruang pendaratan yang terbatas tak menyurutkan personel TNI untuk mengirimkan bantuan. Kru helikopter TNI AU menjalankan prosedur penerbangan dengan ketelitian tinggi demi keselamatan personel dan kelancaran distribusi logistik.
Helikopter yang diberangkatkan dari Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, tersebut membawa bantuan kebutuhan dasar dengan total muatan 1.800 kilogram.
Logistik disalurkan masing-masing ke Desa Simpur Jaya sebanyak 900 kilogram dan Desa Rumah Bundar 900 kilogram. Kedua desa terdampak bencana itu masih sulit diakses melalui darat pascabencana.
“Distribusi bantuan ini merupakan bagian dari dukungan TNI AU dalam penanggulangan bencana, sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi,” tulis Puspen TNI.
