Harga Komoditas Menguat: Minyak Mentah 1 Persen, Timah 3 Persen

Harga minyak mentah naik lebih dari 1 persen pada Rabu (17/12). Kenaikan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade semua kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang masuk dan keluar Venezuela, meningkatkan ketegangan politik global dan meredakan kekhawatiran tentang surplus minyak mentah global yang membengkak.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada USD 59,68 per barel, naik 76 sen, atau 1,3 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 55,94 per barel, naik 67 sen, atau 1,2 persen.

Harga batu bara tidak mengalami perubahan pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara berada di harga USD 108,60 per ton.

Adapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sedikit naik pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO naik 0,10 persen menjadi MYR 3.965 per ton.

Harga nikel terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics menguat 0,77 persen menjadi USD 14.365 per ton.

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan situs tradingeconomics melesat 3,04 persen dan menetap di USD 42.275 per ton.