Chicago: Harga emas dunia naik pada Rabu, 17 Desember 2025 dan perak melonjak ke rekor tertinggi. Kenaikan ini karena meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi AS memicu permintaan aset safe haven.
Dilansir dari Investing.com, Kamis, 18 Desember 2025, harga emas spot naik 0,8 persen menjadi USD4.335,48 per ons, hanya USD50 per ons di bawah rekor baru, dan harga emas berjangka untuk Februari naik 0,8 persen menjadi USD4.367,00 per ons. Ketidakpastian ekonomi AS meningkat Permintaan safe haven meningkat karena serangkaian data ekonomi AS yang beragam pada hari Selasa, terutama sedikit peningkatan dalam jumlah tenaga kerja non-pertanian dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi pada bulan November. Tingkat pengangguran AS mencapai level tertinggi dalam empat tahun, memicu kekhawatiran terhadap perekonomian.
Tanda-tanda pendinginan ekonomi AS semakin diperkuat oleh data indeks manajer pembelian yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Desember, sementara data penjualan ritel yang tertunda untuk bulan Oktober juga menunjukkan perlambatan pertumbuhan dari bulan sebelumnya.
Baca Juga :
Harga Emas Dunia Masih Bullish, Wanti-Wanti Potensi Koreksi Jangka Pendek(Ilustrasi. Foto: Unplash)
Data yang lemah tersebut muncul di tengah kekhawatiran yang masih ada tentang tingkat likuiditas di pasar AS, terutama setelah Federal Reserve melanjutkan aktivitas pembelian obligasi pemerintah, yang disebut "pelonggaran kuantitatif," pada Desember.
Hal ini memicu permintaan akan aset aman seperti emas, sekaligus mendorong spekulasi tentang penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Fed.
Perhatian kini tertuju pada indeks harga konsumen Kamis, karena investor mencari petunjuk lebih lanjut tentang ekonomi terbesar di dunia. Perak mencapai rekor tertinggi baru Harga perak spot naik 3,6 persen ke rekor tertinggi USD66,3135 per ons, sementara harga perak berjangka melonjak 4,5 persen menjadi USD66,430 per ons.
Pasar bersiap menghadapi potensi defisit pasokan perak pada 2026, di tengah meningkatnya permintaan akan logam putih tersebut. Perak ditetapkan sebagai logam penting oleh pemerintah AS awal tahun ini, sehingga meningkatkan daya tariknya.
Para pedagang yang mencari tempat berlindung membeli perak dalam jumlah besar tahun ini, mengingat logam putih ini menawarkan stabilitas yang sebanding dengan emas, tetapi dengan biaya masuk yang jauh lebih rendah. Transaksi ini menyebabkan harga perak naik lebih dari 100 persen sejauh ini di 2025.
Harga logam secara keseluruhan juga meningkat, dengan platinum diuntungkan oleh permintaan sebagai aset safe haven sementara tembaga ditopang oleh spekulasi tentang lebih banyak langkah stimulus di negara pengimpor utama, Tiongkok.
