GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan meminta pemerintah melakukan kajian yang ketat dan matang sebelum mewujudkan pemanfaatan sawit di Papua untuk kemandirian energi.
Kajian tersebut juga mencakup mengenai perlindungan kepada masyarakat adat hingga tata ruang yang jelas.
Hal tersebut disampaikannya saat ditanya terkait keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk memaksimalkan pemanfaatan sawit di Papua.
“Pembangunan di Papua harus dengan basis kehati-hatian, dilakukan kajian lingkungan yang ketat,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (18/12).
Politikus PKB itu menekankan jangan sampai rencana mewujudkan kemandirian pangan itu mengorbankan lingkungan.
“Kemandirian energi tak boleh dibayar memakai kerusakan lingkungan yang permanen serta penderitaan rakyat Papua,” ujarnya.
Menurut dia, upaya untuk memaksimalkan energi dari sawit ini sebenarnya sudah cukup dengan mengoptimalkan lahan yang ada saat ini.
Dia menyebut potensi lahan sawit yang ada saat ini sudah cukup besar yakni lebih dari 16 juta hektare.
Daniel mengatakan Satgas PKH pun telah melakukan inventarisasi lahan yang bermasalah dan diambil alih negara.
“Ini yang harus dimaksimalkan produksinya. Jadi tidak perlu lagi membuka hutan atau lahan untuk kebun sawit,” ucapnya. (ast/jpnn)
Video populer saat ini:

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449405/original/088184100_1766058600-Banner_Infografis_UMP_H.jpg)



