Volkswagen resmi menghentikan produksi kendaraan di pabrik Dresden, Jerman, sebuah langkah bersejarah yang menjadi penutupan fasilitas manufaktur pertama di negara asalnya dalam 88 tahun.
Keputusan ini diambil di tengah tekanan arus kas akibat melemahnya permintaan di pasar utama seperti Eropa dan China, serta dampak kebijakan tarif di Amerika Serikat.
Tekanan finansial tersebut mendorong Volkswagen menata ulang strategi investasinya. Perusahaan kini mengalokasikan dana sekitar 160 miliar euro untuk lima tahun ke depan, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, sembari mencari cara menekan belanja dan menjaga profitabilitas di tengah tantangan transisi teknologi dan perubahan pasar global.
Meski produksi dihentikan, pabrik Dresden tidak sepenuhnya ditinggalkan. Fasilitas yang sebelumnya menjadi simbol kemampuan teknik dan elektrifikasi Volkswagen ini akan dialihfungsikan menjadi pusat riset teknologi bersama universitas setempat, sekaligus tetap digunakan sebagai lokasi serah terima kendaraan dan destinasi wisata.


:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/16/featured-07f361fe6a5fb5a08a17f5926f0b93be_1765889124-b.jpg)

