KOMPAS.TV - Jalanan curam, perbukitan terjal, hingga sungai di lembah berbatu harus dilalui Syafwan bersama tim IDI Gayo Lues, Dokkes Kesdam Iskandar Muda, Batalyon TP 855, serta Dinas Kesehatan Gayo Lues menuju Desa Pintu Rime.
Perjalanan tidak mudah. Tim menempuh perjalanan menggunakan truk selama dua jam, lalu dilanjutkan berjalan kaki selama sembilan jam karena akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Di sepanjang perjalanan, tim menyempatkan diri menemui para pengungsi dan memberikan pelayanan kesehatan. Meski hanya menetap satu malam, kehadiran Syafwan dan tim membawa secercah harapan bagi warga Desa Pintu Rime.
Perjuangan belum berakhir. Tim akan melanjutkan perjalanan ke wilayah terisolasi lainnya untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak bencana.
#nakes #gayolues #pengungsi #banjir
Baca Juga: Nuansa Natal Semarak di Berbagai Negara, Pasar Natal Swiss-Bucharest Jadi Daya Tarik | KOMPAS PAGI
Penulis : Jocelyn-Valencia
Sumber : Kompas TV
- gayo lues
- kesehatan
- medis
- noads

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5021530/original/022047900_1732593555-cc32cdc8-fedf-43e7-8260-e0bdf8642884.jpg)


