Bulan Puasa Sudah di Depan Mata, Beauty Kepoin Yuk Bazar yang Jual Koleksi Pre-Ramadan

herstory.co.id
17 jam lalu
Cover Berita
HerStory, Jakarta —

Belanja akhir tahun di kalangan masyarakat urban mulai bergeser dari aktivitas musiman menjadi bagian dari gaya hidup terencana, seiring meningkatnya minat terhadap produk lokal dan koleksi pre-Ramadan sejak Desember. Tren ini tercermin dari penyelenggaraan GlamLocal x balé by BTN Year End Sale yang berlangsung pada 17–21 Desember 2025 di City Hall Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan, dengan melibatkan ratusan merek lokal dari berbagai segmen fashion.

Acara yang diinisiasi oleh platform kurasi brand lokal GlamLocal tersebut menghadirkan 126 tenant fashion dan 10 tenant makanan dan minuman. Kategori produk yang ditawarkan mencakup modest fashion, pakaian anak, busana pria, hingga aksesori. Sejumlah merek mulai menampilkan koleksi pre-Ramadan, menandai perubahan pola konsumsi yang tidak lagi menunggu mendekati hari besar keagamaan.
Head Creative GlamLocal, Rizky Azhar, mengatakan antusiasme pengunjung diproyeksikan tinggi meskipun periode penyelenggaraan berdekatan dengan masa liburan akhir tahun. “Kami menargetkan kunjungan hingga 10.000 orang per hari. Meskipun sudah mendekati masa libur, kami yakin masyarakat sudah menyiapkan tabungan mereka untuk belanja kebutuhan akhir tahun dan persiapan Lebaran, terutama dengan adanya koleksi baju anak yang lebih variatif kali ini,” ujarnya.

Dari sisi ekonomi ritel, tren ini menunjukkan konsumen semakin rasional dan terencana dalam mengatur pengeluaran. Diskon besar dan program flash sale dimanfaatkan bukan hanya untuk konsumsi impulsif, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah, termasuk busana Lebaran. Strategi tersebut juga dimanfaatkan brand lokal untuk menjaga perputaran stok dan memperluas jangkauan pasar sebelum memasuki kuartal awal tahun berikutnya.

Selain menawarkan potongan harga hingga 90 persen, penyelenggara juga mencatat tingginya minat transaksi non-tunai melalui layanan balé by BTN. Skema insentif berupa undian dan hadiah transaksi dinilai memperkuat daya tarik acara tanpa mengubah fokus utama pada penjualan produk lokal.

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana belanja akhir tahun tidak lagi sekadar aktivitas konsumsi musiman, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang menggabungkan perencanaan keuangan, preferensi terhadap produk lokal, dan kesiapan menghadapi momentum ekonomi berikutnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Toyota Pimpin Pasar Mobil Hybrid (HEV) November 2025, Suzuki & Honda Mengekor
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Jelang Nataru, Wali Kota Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
• 20 jam lalubisnis.com
thumb
Kolaborasi Jadi Kunci RS Ini Bertahan 13 Tahun di Industri Kesehatan
• 1 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Apa yang Terjadi Jika Orang Kaya dan Kelas Menengah Sama-sama Menahan Belanja?
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Catalyst Policy Works jelaskan prasyarat untuk capai AI berdikari
• 8 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.