Bantu Korban Bencana Sumatera-Aceh, Kenneth DPRD DKI Serahkan Gaji dan Tunjangan Setahun

detik.com
17 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menyatakan komitmennya untuk menyumbangkan seluruh gaji beserta tunjangannya sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta selama satu tahun penuh di sepanjang tahun 2026 guna membantu penanganan dan pemulihan korban bencana di Sumatera dan Aceh.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menegaskan, langkah tersebut merupakan wujud tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat, bukan hanya sekadar simbol empati belaka. Menurutnya, jabatan publik harus diiringi dengan keberpihakan nyata kepada masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit.

"Sebagai wakil rakyat, saya meyakini bahwa jabatan bukan sekadar amanah politik, melainkan panggilan moral untuk berani hadir di saat bangsa sedang diuji. Saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh saat ini tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga harapan dan rasa aman," ujar Kent dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu menilai, dalam kondisi bencana, ungkapan simpati saja tidaklah cukup. Diperlukan tindakan konkret yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat terdampak. Oleh karena itu, ia memutuskan menyumbangkan gaji beserta tunjangannya sebagai Anggota Dewan selama satu tahun ke depan untuk membantu proses penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana Sumut dan Aceh.

"Keputusan ini bukan bentuk pengorbanan heroik, melainkan kewajiban moral sebagai bagian dari anak bangsa yang dibangun di atas semangat gotong royong dan solidaritas antardaerah," katanya.

Meski menyadari bantuan tersebut tidak akan sepenuhnya menghapus penderitaan para korban, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu berharap, kontribusi tersebut dapat menjadi bagian dari upaya membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak.

"Setiap rupiah yang disalurkan dengan niat tulus saya yakini dapat menjadi harapan baru, untuk membangun kembali rumah yang hancur, memulihkan kehidupan yang terhenti, serta menyalakan kembali semangat saudara-saudara kita agar tidak merasa sendirian," ujarnya.

Sebelumnya, Kent bersama Badan Penanggulanan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta membangun posko dapur umum di SD Simarpinggan, Desa Simarpinggan, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Posko dapur umum BAGUNA PDI P DKI Jakarta ini menyediakan makanan siap saji mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam dan juga menyediakan snack, susu, teh, dan kopi yang bisa diakses masyarakat selama 24 jam serta obat obatan bagi yang membutuhkan.

Kent menambahkan bahwa gaji dan tunjangannya sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta ini akan dialokasikan untuk pengadaan genset dan pemenuhan kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Pasalnya, hingga saat ini banyak daerah di Sumatera dan Aceh yang belum bisa menikmati aliran listrik secara normal dan mengalami keterbatasan akses air bersih.

"Inisiatif ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat yang masih menghadapi kesulitan. Bantuan genset diharapkan dapat membantu penerangan bagi aktivitas warga, sementara penyediaan air bersih menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi," bebernya.

Kent juga menyatakan komitmennya untuk membantu korban bencana, tanpa memandang wilayah dan jabatan yang disandangnya.

"Apa yang bisa kita lakukan untuk orang banyak, itulah yang harus kita lakukan. Niatan saya dari awal menjadi Anggota Dewan memang untuk menolong masyarakat yang membutuhkan. Meskipun saya berada di DKI Jakarta, apa pun yang bisa saya bantu, akan saya lakukan untuk para korban bencana ini," ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa kepedulian kemanusiaan harus diutamakan di atas kepentingan pribadi maupun simbol jabatan. Sebagai bentuk empati dan solidaritas, ia bahkan menyatakan kesediaannya untuk melepaskan seluruh atribut yang dikenakannya.

Menurut Kent, hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang wakil rakyat dalam merespons bencana yang menimpa masyarakat. Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi inspirasi dan mendorong pihak lain untuk turut memberikan bantuan nyata bagi para korban.

Kent juga menegaskan, bahwa bencana tidak mengenal batas wilayah maupun latar belakang. Menurutnya, penderitaan yang dialami masyarakat Sumatera dan Aceh juga merupakan duka bagi seluruh bangsa, termasuk Jakarta.

"Ketika Sumatera dan Aceh terluka, DKI Jakarta pun ikut merasakan perihnya. Sudah sepantasnya saya yang diberi kepercayaan dan fasilitas oleh negara berdiri di barisan terdepan, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan langkah nyata," tegas Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

Ia berharap langkah yang dilakukannya dapat menjadi ajakan moral bagi para pejabat publik, tokoh masyarakat, maupun warga yang memiliki kemampuan lebih untuk turut membantu korban bencana.

"Sebab kekuatan bangsa ini tidak diukur dari megahnya gedung atau besarnya anggaran, melainkan dari seberapa kuat dan berani kita saling menopang ketika salah satu anak bangsa terjatuh," tutupnya.




(ega/ega)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ombudsman Kepri Nilai Sistem Boarding School Sekolah Rakyat SD Perlu Dievaluasi karena Kesiapan Usia Anak
• 16 jam lalupantau.com
thumb
Pentingnya Remaja Memperkuat Keterampilan Finansial Sejak Bangku Sekolah
• 7 jam lalumedcom.id
thumb
Polda Metro Jaya Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Apartemen Jakarta Timur | SAPA PAGI
• 19 jam lalukompas.tv
thumb
Ahli: CMNP Bisa Kena Penalti Pajak Gegara Ubah Laporan Keuangan NCD!
• 20 jam laludisway.id
thumb
Bali Percepat Target Emisi Nol Bersih 2045, KLH Dorong Aksi Iklim yang Terukur dan Kolaboratif
• 9 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.