Pemerintah Tetapkan Penanganan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar sebagai Prioritas Nasional

pantau.com
16 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Pemerintah menetapkan penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai prioritas nasional, dengan Kementerian Agama menyiapkan bantuan khusus untuk pemulihan layanan pendidikan dan keagamaan pascabencana.

Pemulihan Pendidikan dan Layanan Keagamaan

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Tingkat Menteri Percepatan Penanganan Bencana yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025.

Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Agama menyampaikan bahwa kerusakan fasilitas pendidikan dan keagamaan akibat bencana dinilai signifikan.

Kerusakan tersebut meliputi sekitar 470 madrasah, 322 pondok pesantren, dan 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

Kementerian Agama telah mengalokasikan anggaran dan aset untuk pemulihan fisik dan operasional dengan total bantuan sekitar Rp26 miliar.

Bantuan tersebut tidak hanya berupa dana tunai, tetapi juga pemanfaatan tanah wakaf untuk mendukung pemulihan.

Menteri Agama dijadwalkan berangkat langsung ke Aceh untuk meninjau penanganan di lapangan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan penggalangan dana yang mengatasnamakan Kementerian Agama.

Penyaluran bantuan ditegaskan dilakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

Dukungan Lintas Kementerian dan Penanganan Terpadu

Dalam rapat tersebut, Menko PMK menegaskan ketersediaan anggaran negara dijamin dan hambatan birokrasi akan disederhanakan.

Akses ke wilayah terisolasi dilaporkan mulai terbuka, pasokan listrik berangsur pulih, serta distribusi BBM dan LPG berjalan normal.

Pembangunan hunian sementara telah dimulai dan dipersiapkan untuk dilanjutkan menuju hunian tetap.

Kementerian Sosial menyiapkan santunan meninggal sebesar Rp15 juta per jiwa dan santunan luka berat sebesar Rp5 juta.

Kemensos juga memberikan jaminan hidup selama tiga bulan bagi korban terdampak.

Sebanyak 39 dapur umum dioperasikan di tiga provinsi dengan produksi lebih dari 400 ribu porsi makanan per hari.

Di sektor kesehatan, sebanyak 62 dari 65 rumah sakit di Aceh telah kembali beroperasi, sementara seluruh rumah sakit di Sumatra Utara dan Sumatra Barat dilaporkan berfungsi normal.

Fokus layanan kesehatan diarahkan pada pencegahan penyakit pascabencana.

Bulog memastikan stok beras nasional lebih dari 3,5 juta ton dalam kondisi aman.

Distribusi pangan dilakukan hingga wilayah terpencil melalui jalur darat, laut, dan udara.

Badan Riset dan Inovasi Nasional turut mendukung penanganan dengan penyediaan citra satelit, drone pemantauan, teknologi bawah tanah, serta unit Arsinum.

Teknologi Arsinum mampu mengolah air banjir dan lumpur menjadi air siap minum.

Kementerian Agama menegaskan komitmen untuk terus berkoordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.

Pemulihan pascabencana ditargetkan tidak hanya berlangsung cepat, tetapi juga lebih kuat, aman, dan berkelanjutan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kafe ala Hong Kong Bersertifikasi Halal Ini Punya Milk Tea dan Egg Tart Enak!
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Peringati Hari Ibu, Pesan Megawati ke Perempuan: Cantik Saja Tidak Cukup
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Jembatan Roboh Diterjang Arus Sungai, 38 Warga Cisarua Sukabumi Dievakuasi | KOMPAS MALAM
• 1 jam lalukompas.tv
thumb
Hasil Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Tetap Tersangka
• 10 jam laluidntimes.com
thumb
Viral Bajing Loncat Beraksi di Cakung, Polisi Turun Tangan
• 10 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.