Grid.ID - Hukuman Nikita Mirzani yang diperberat hakim jadi 6 tahun penjara memang ramai jadi perbincangan. Meski begitu, Nikita disenit masih optimis ingin bebas.
Seperti yang diketahui hakim memperberat hukuman Nikita menjadi 6 tahun penjara usai dirinya mengajukan banding dalam perkara pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Nikita menerima vonis hakim hanya 4 tahun penjara. Namun itu tiga orang itu mengajukan banding.
Dan setelahnya, hukuman Nikita Mirzani diperberat hakim jadi 6 tahun penjara, dan denda Rp 1 miliar. Mengetahui hal tersebut, Nikita dan tim kuasa hukumnya resmi mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum Nikita, yakni Galih.
"Surat kuasa yang asli sudah diterima dan telah digunakan untuk menyatakan kasasi," kata Galih dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Kamis (18/12/2025).
Keputusan pengajuan kasasi tersebut juga diungkap Galih atas permintaan langsung dari Nikita Mirzani.
Justru kami diminta langsung oleh Nikita untuk mengajukan kasasi," imbuh Galih.
Lebih lanjut, Nikita ngotot mengajukan kasasi lantaran merasa belum mencapai rasa keadilan.
"Karena dirasa dalam perkara ini belum tercapai rasa keadilan dan belum sesuai dengan fakta-fakta yang ada," ujar Galih.
Itulah sebabnya Nikita Mirzani langsung meminta tim kuasa hukum untuk mendaftarkan kasasi. Dan tetap optimis berjuang lantaran dirinya ingin bebas.
"Kalau dibilang optimistisnya seperti apa, dia optimistis 100 persen," beber Galih.
"Intinya, Nikita berjuang keras. Poin akhirnya memang dia ingin bebas," tambahnya.
Terakhir, meski hukuman Nikita Mirzani yang diperberat hakim jadi 6 tahun penjara, Galih mengaku akan mempersiapkan diri. Serta menghadapi segala resiko demi memperjuangkan keadilan bagi kliennya itu.
"Dengan mengajukan kasasi ini, otomatis kami sudah siap 100 persen, apa pun risikonya nanti," tandas Galih. (*)
Artikel Asli
