jpnn.com, ACEH - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) mengerahkan tim kemanusiaan yang terdiri dari pegawai InJourney Group untuk membantu penanggulangan banjir bandang di Sumatera dengan menyalurkan bantuan langsung bagi warga terdampak.
InJourney Group bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sejak akhir November dan terus berlanjut hingga saat ini, termasuk di Pasar Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.
BACA JUGA: Menyambut Libur Nataru, InJourney Airports Pastikan Kesiapan 37 Bandara
Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan InJourney menyalurkan bantuan logistik sesuai kebutuhan pengungsi, meliputi genset 2.000 watt, lampu darurat, kasur, selimut, pakaian anak hingga dewasa, bahan makanan, serta obat-obatan ringan.
Seluruh bantuan dihimpun berdasarkan pendataan lapangan sejak hari pertama pascabencana guna mendukung proses evakuasi dan memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran serta benar-benar dibutuhkan oleh para pengungsi.
BACA JUGA: Hadapi Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Layanan di 15 Lintasan Pantauan Nasional
Melalui program unggulan InJourney Community Care, bantuan disalurkan ke 30 titik terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Lebih dari 90 relawan dari InJourney Airports dan InJourney Hospitality dikerahkan sejak awal untuk mendukung evakuasi bersama TNI–Polri, BNPB, dan Basarnas, sekaligus melakukan pendataan kebutuhan pengungsi.
BACA JUGA: Hadirkan Pengalaman Bermakna di Momen Nataru, InJourney Hospitality Lakukan Berbagai Persiapan
Maya menuturkan InJourney Group menyalurkan bantuan senilai Rp1,7 miliar yang diwujudkan dalam paket logistik serta layanan trauma healing di seluruh posko bencana.
Relawan yang terlibat berasal tidak hanya dari Kantor Cabang Aceh, Kualanamu, dan Padang, tetapi juga dari Jakarta dan daerah lainnya.
Mereka terjun langsung ke lapangan untuk mempercepat evakuasi warga dan pendistribusian logistik ke posko-posko utama, dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan serta aksesibilitas lokasi terdampak.
“Bantuan InJourney Group merupakan gotong royong dari seluruh entitas InJourney dan anak perusahaan didukung oleh seluruh stakeholders yang terlibat agar penyaluran dapat terlaksana secara cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang terdampak. Meski bantuan ini tidak akan sebanding dengan kerugian materil dan trauma psikologis yang dialami, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsii,” ujar Maya Watono.
Selain bantuan logistik, InJourney Care juga melakukan trauma healing atau Layanan Dukungan Psikososial (LDP) khususnya kepada anak-anak yang juga menjadi korban.
Ruang bermain dan belajar mereka yang kini terdampak banjir bandang menjadi salah satu concern dalam hal membangkitkan kembali semangat mereka.
Tidak hanya itu, pelayanan kesehatan juga disediakan dengan bekerjasama dengan tenaga medis.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F12%2F18%2Fd0769b69-077e-41b8-b664-98d999ff14ff.jpeg)
