Jakarta, ERANASIONAL.COM — Pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) dan jet tempur Grippen produksi Swedia milik Angkatan Udara Thailand meluncurkan serangan udara ke tiga kasino terbesar di wilayah Kamboja sepanjang pekan lalu.
Pada pukul 05.55 waktu setempat di hari Sabtu, dua jet F-16 terbang rendah di atas hotel kasino Thamma Da sebelum melepaskan bom. Ledakan besar menghancurkan atap gedung dan meninggalkan banyak puing-puing.
Langkah ini disebut sebagai upaya Bangkok untuk melumpuhkan kemampuan militer lawan yang diduga menggunakan kompleks kasino di zona perbatasan sebagai lokasi peluncuran drone bersenjata serta tempat penyimpanan roket, mortir dan persenjataan lainnya.
Tempat yang diserang termasuk kasino di Chong An Ma, Chong Chom, dan O’Smach yang berada di tiga provinsi yang berbeda.
Juru bicara Angkatan Udara Thailand, Jackkrit Thammavichai, mengatakan bahwa lokasi-lokasi tersebut sekarang digunakan sebagai markas untuk drone, tempat penyimpanan senjata, dan peluncur roket BM-21.
Pada Senin (15/12), serangan di Kasino O’Smach mengakibatkan seorang petugas keamanan tewas dan lima orang lainnya terluka, termasuk warga negara China dan Myanmar.
Thailand menuduh bahwa kasino-kasino tersebut dikelola oleh keluarga mantan Perdana Menteri Hun Sen dan menjadi sumber dana untuk perang.
Sampai sekarang, total 32 orang telah tewas, termasuk 16 tentara Thailand, seorang warga sipil Thailand, dan 15 warga sipil Kamboja, serta memaksa 800.000 orang untuk mengungsi di kedua negara.




