B3 Bursa Saham Brasil berencana memperdalam keterlibatannya dalam sektor aset kripto melalui peluncuran platform tokenisasi dan penerbitan stablecoin sendiri yang dijadwalkan mulai tahun depan.
Wakil Presiden Produk dan Klien Bursa Saham Brasil, Luiz Masagão mengatakan sistem tokenisasi dan pasar tradisional akan berbagi kumpulan likuiditas yang sama. Platform tokenisasi tersebut akan memungkinkan berbagai aset ditokenisasi dan diperdagangkan langsung dalam bursa.
Baca Juga: Harimas Lepas Lagi 180 Juta Saham IMPC, Ini Tujuannya
“Pembeli token tidak akan menyadari bahwa mereka membeli dari penjual saham tradisional,” ujar Masagão, dilansir Jumat (19/12).
“Ini memungkinkan transisi yang mulus, dengan kedua sistem menggunakan likuiditas yang sama," tambahnya.
Untuk mendukung proses penyelesaian transaksi, pihaknya juga berencana menerbitkan stablecoin yang akan berfungsi sebagai alat pembayaran dan kliring dalam ekosistem tokenisasi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada proses tunai konvensional.
“Kami juga akan meluncurkan stablecoinyang akan berfungsi sebagai alat untuk memungkinkan perdagangan token,” kata Masagão.
B3 tengah memperluas pengembangan produk derivatif yang terkait dengan kripto. Produk yang sedang disiapkan meliputi opsi mingguan untuk bitcoin, ether, dan solana, serta kontrak berbasis peristiwa yang dikaitkan dengan pergerakan harga aset kripto.
Instrumen-instrumen tersebut saat ini masih dalam tahap peninjauan oleh otoritas pasar modal dari Brasil Comissão de Valores Mobiliários (CVM).
Baca Juga: UNSP hingga MINA, 4 Saham Ini Kembali Diperdagangkan
B3 sendiri telah membangun eksposur terhadap aset kripto melalui berbagai produk tercatat dalam bursa, termasuk instrumen yang terkait dengan bitcoin (BTC), ether (ETH), dan solana (SOL).
