Grid.ID - Suami almarhum mpok Alpa, Aji Darmaji, menjelaskan kondisi hubungan dirinya dengan keluarga almarhum sang istri. Terlebih, setelah Aji Darmaji mengajukan permohonan hak perwalian dan ahli waris ke pengadilan.
Hubungan antara suami almarhum mpok Alpa, Aji Darmaji alias Idung dengan keluarga almarhum sedang jadi perhatian. Terlebih, setelah Idung memutuskan untuk mengajukan permohonan hak perwalian dan ahli waris ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Oleh keluarga mendiang mpok Alpa, Idung disebut tak pernah melakukan komunikasi sebelumnya. Hal ini membuat keluarga almarhum mpok Alpa yang diwakili oleh kakak perempuannya, mpok Banong, meradang.
Mengetahui reaksi keluarga almarhum istrinya, Idung buru-buru menjelaskan. Ia menegaskan kalau pengurusan ahli waris itu bukan untuk memuluskan niatannya untuk mengelola harta mpok Alpa. Sebaliknya, semua ia lakukan demi anak-anak mereka.
“Saya ingin meluruskan, ini bukan pembagian waris. Saya menyelesaikan administrasi yang ada, contoh urusan bank, sangkutan, administrasi,” kata Idung.
Namun, tak mau gegabah menanggapi reaksi keluarga almarhum istrinya, Idung memilih bersikap tenang. Ia menyebut kalau komunikasi antara dirinya dengan keluarga mendiang, baik-baik saja.
“Hubungannya baik, sama keluarga juga baik. Baik semua gak ada masalah sama keluarga almarhum. Anak saya yang kembar juga dirawat sama mpok Banong,” kata Idung saat jadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Kamis (18/12/2025).
Keluarga mpok Alpa semakin kesal ketika mendengar kabar anak sulung mpok Alpa, Sherly, dikabarkan pergi dari rumah. Meski kini sudah diketahui kabarnya, kakak mpok Alpa mengaku malah mengetahui kabar tersebut dari awak media, bukan dari Idung sendiri.
Idung menyebut, setelah kepergian istrinya, ia jarang sekali mengunjungi rumahnya yang di Ciganjur, tempat keluarga mpok Alpa berkumpul. Makanya, ia mengaku terlambat memberitahu keluarga besar istrinya soal perginya Sherly dari rumah.
“(Keluarga ) dikasih tau (soal kaburnya Sherly dari rumah) pas almarhum 100 harian. Setelah 3 harian Sherly hilang baru dikasih tau, saya jarang ke ciganjur juga. Saya pikir bakalan pulang kan,” kata Idung.
Anak Sambung Kabur dari Rumah
Saat menjalani sidang ahli waris pekan lalu, Aji Darmaji menyebutkan kalau anak sambungnya, Sherly pergi dari rumah. Idung mengaku sudah menghubungi putri sambungnya itu, namun tak mendapatkan jawaban.
Alhasil, sidang penentuan ahli waris yang seharusnya digelar pekan lalu, terpaksa ditunda untuk menunggu kehadiran Sherly. Tapi, Idung menyebutkan kalau kaburnya Sherly, sama sekali tak berkaitan dengan masalah penentuan ahli waris.
“Insya Allah bukan (karena masalah ahli waris). Dia tau minggu ini ada sidang ahli waris, sudah ada diskusi kan ada lawyernya juga,” kata Idung.
“Insya Allah (hubungan) masih baik-baik saja, mungkin karena sudah beranjak dewasa, kalau soal sidang ahli waris gak ada masalah,” katanya.
Untungnya, setelah tiga hari kabur dari rumah dan tak ada kabar, Sherly akhirnya menghubungi ayah sambungnya. Ia memang tak memberikan penjelasan apapun, selain mengabarkan kalau kondisinya baik-baik saja.
Dikatakan Idung, Sherly akhirnya memberikan kabar, ketika ia mengetahui adik kembarnya masuk rumah sakit. Sebab, Sherly dikenal sebagai kakak yang sangat dekat dengan adik-adiknya.
“Pas si kembar masuk rumah sakit malam Jumat, hari Minggu baru ngabarin, di rumah temannya nginep. Gak lapor polisi, karena sudah ada kabar, dia baik-baik saja, takutnya ada pikiran soal Almarhum,” kata Idung.
“Dia chat kan panggil saya Abi, ‘Abi tenang saja aku baik-baik saja lagi di rumah teman’. Kalau teman-teman kuliahnya hanya kenal satu dua saja. Saya baik sangka, ini anak kan masih polos, laki-laki yang dekat sama Sherly juga teman saja,” kata Idung.
“Mudah-mudahan kakak cepat kembali ke rumah, adiknya kangen. Untuk kakak abi berharap kembali secepatnya, kakak kenapa dan dimana Abinya harus tau, semoga kakak baik-baik saja. Saat almarhum masih ada kan saya ada usaha, dengan usaha saya yang ada, semoga kita punya kehidupan dan tata kehidupan,” kata Idung. (*)
Artikel Asli



