Liputan6.com, Jakarta - Upaya yang dilakukan untuk penyelamatan sungai dan pengendalian banjir di kawasan urban Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sudah masuk babak baru dengan berkolaborasi strategis lintas sektor.
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) melakukan aksi kerja bakti massal untuk membersihkan Sungai Cipinang di perumahan Pondok Cibubur, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Advertisement
Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kodam Jaya ke-79, ditegaskan bahwa is lingkungan tersebut telah menjadi kepentingan strategis pertahanan wilayah dan kualitas hidup bagi masyarakat.
Ada ratusan personel dari TNI, aparatur pemerintah daerah, komunitas peduli sungai, dan warga yang terlibat langsung menyelurusi bantaran Sungai Cipinang, anak sungai strategis yang vital pada sistem drainase regional Jabodetabek.
Jenis-jenis sampah yang dimulai dari sampah rumah tangga, plastik sekali pakaim hingga materia residu yang diangkat dari sungai yang membuat tersumbat.
Dalam aksi ini bukan sekedar simbolis, tetapi bagian dari kerja sistematis KLH/BPLH yang bertujuan untuk mengurangi resiko banjir dan mencapai target no sampah di sungai.
Diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, menegaskan tentang esensi dari kegiatan tersebut.
"Membersihkan sungai adalah upaya nyata menjaga keselamatan lingkungan dan manusia. Sungai yang bersih membuat aliran air lebih lancar dan menurunkan risiko banjir, khususnya di wilayah padat seperti Jabodetabek," ujar Rasio Ridho Sani, dikutip dari www.kemenlh.go.id, Kamis (18/12/2025).
"Sinergi KLH/BPLH dengan TNI membuktikan bahwa perlindungan lingkungan adalah bagian dari menjaga ketahanan wilayah dan kualitas hidup masyarakat. Disiplin dan konsistensi menjadi kunci agar sungai tidak kembali dipenuhi sampah," sambung dia.




