jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.595 honorer menerima SK PPPK paruh waktu. Mereka berasal dari berbagai OPD di Kota Kediri.
Menurut Ketua DPD Forum PPPK Indonesia kota Kediri, Mohamad Badrul Munir alias Arul, dari 2.595 honorer yang menerima SK PPPK paruh waktu itu, sebanyak 526 orang adalah guru dan tenaga kependidikan (tendik).
BACA JUGA: Tahapan Seleksi PPPK dan CPNS 2026 Formasi Khusus Ini Dikebut
"Alhamdulillah teman-teman guru dan tendik sudah menerima SK PPPK paruh waktu tanggal 16 Desember," kata Arul kepada JPNN, Kamis (18/12).
Dia mengaku bersyukur karena semua rekannya yang tergabung dalam Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) sudah menjadi aparatur sipil negara (ASN).
BACA JUGA: 2 Hal Penting Penentu Pengangkatan PPPK Paruh Waktu jadi Pegawai Full Time
Tidak masalah menjadi PPPK paruh waktu, karena cepat atau lambat akan ditingkatkan menjadi penuh waktu
"Yang harus disyukuri SK PPPK paruh waktu sudah di tangan. Jadi, ancaman diberhentikan pupus sudah," ujar penasihat FHNK2I ini lagi.
BACA JUGA: PNS dan PPPK Diwajibkan Berbelanja di Pasar
Dia mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas capaian tersebut.
Ucapan terima kasih pun dilayangkan kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini, pemkot Kediri.
Sebanyak 2.595 PPPK paruh waktu akan menerima gaji sebagai ASN pada Januari 2026. Mereka sampai saat ini masih digaji sebagai honorer.
Sama seperti daerah lain, gaji PPPK paruh waktunya belum dicantumkan dalam perjanjian kerja.
"Sudah disampaikan pemkot Kediri, besaran gaji PPPK paruh waktu akan dimunculkan dalam perjanjian kerja. Sepertinya akan menyesuaikan anggaran pemda," terangnya.
Dia mengimbau seluruh PPPK paruh waktu untuk serius bekerja agar bisa menjadi prioritas diangkat penuh waktu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Honorer Tersisa, Sebagian Masih Berpeluang jadi PPPK Paruh Waktu
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad



