Langkah Awal Universitas Purdue: Tolak Menerima Mahasiswa Tiongkok Bisa Picu Efek Domino di Kampus Barat

erabaru.net
21 jam lalu
Cover Berita

Kebijakan penerimaan mahasiswa pascasarjana tahun akademik baru di Universitas Purdue (Purdue University), Amerika Serikat, menarik perhatian luas setelah pihak universitas memutuskan untuk menolak menerima mahasiswa dari “negara-negara musuh”, termasuk Tiongkok di bawah PKT (Partai Komunis Tiongkok), Iran, dan lainnya. Kebijakan ini berdampak besar terhadap sejumlah besar mahasiswa Tiongkok yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Para pakar menunjukkan bahwa PKT telah memanfaatkan mahasiswa internasional untuk kegiatan intelijen, sehingga memutus banyak kesempatan berharga bagi para pelajar Tiongkok untuk menempuh pendidikan lanjutan.

EtIndonesia. Dalam putaran penerimaan terbaru, Universitas Purdue di Negara Bagian Indiana yang didirkan pada tahun 1869 secara resmi menolak mahasiswa asing yang berasal dari apa yang disebut sebagai “negara-negara musuh”, termasuk Tiongkok (PKT), Rusia, Iran, Venezuela, Kuba, dan Korea Utara.

Seorang staf pengajar yang bertanggung jawab atas penerimaan mahasiswa pascasarjana mengungkapkan bahwa mereka telah diberitahu oleh pihak universitas untuk tidak mempertimbangkan pemberian surat penerimaan kepada mahasiswa Tiongkok.

Situs berita Inside Higher Ed baru-baru ini melaporkan, berdasarkan keterangan mahasiswa pascasarjana yang sedang menempuh studi maupun yang akan mulai kuliah di Purdue, bahwa universitas tersebut telah menolak sejumlah besar pelamar asal Tiongkok.

 “PKT selama ini memanfaatkan mahasiswa internasional, merekrut mereka, menjadikan mereka mata-mata, dan menjadikan mahasiswa yang belajar di luar negeri sebagai agen PKT,” ujar Professor Xie Tian dari Aiken School of Business, Universitas Carolina Selatan. 

Pada Maret lalu, Komite DPR AS untuk Persaingan Strategis Melawan Partai Komunis Tiongkok meminta Universitas Purdue menyerahkan data mahasiswa Tiongkok yang sedang belajar di sana, serta menyatakan bahwa visa pelajar Amerika Serikat telah menjadi “kuda Troya Beijing”.

Dalam tanggapan selanjutnya, Universitas Purdue mengakui bahwa PKT menimbulkan “risiko yang terus meningkat” terhadap Amerika Serikat, dan berupaya “memanfaatkan universitas-universitas AS untuk ekspansi teknologi dan militer”.

Pada Juni lalu, Purdue secara resmi mengesahkan kebijakan yang ditujukan kepada “negara-negara musuh”, yang melarang dosen dan staf menjalin hubungan keuangan maupun kerja sama penerimaan mahasiswa dengan negara-negara tersebut.


“Anak-anak muda Tiongkok akhirnya menjadi korban. Jadi tentu saja tanggung jawab ada pada PKT. Ini sangat disayangkan, karena banyak sekali anak muda Tiongkok—ribuan bahkan puluhan ribu—kehilangan kesempatan yang sangat berharga dan sangat baik ini. Saya yakin Purdue hanyalah universitas pertama yang secara resmi menanggapi seruan komite Kongres AS; universitas-universitas lain pasti akan menyusul,” ujar Xie Tian. 

Salah satu penanggung jawab Graduate Workers’ Organization (GROW) di Purdue, Kieran Hilmer, menyatakan bahwa langkah Purdue diambil karena kekhawatiran dana hibah dari pemerintah federal atau negara bagian akan dicabut.

Seorang mahasiswa Tiongkok yang baru lulus dari Purdue tahun ini, Chen Langri, menjelaskan bahwa banyak mahasiswa asal Tiongkok belajar di Purdue pada jurusan unggulan seperti teknik mesin, di mana banyak kegiatan risetnya berkaitan erat dengan pertahanan nasional Amerika Serikat. (Hui)

Laporan kompilasi oleh reporter New Tang Dynasty Television, Fu Yu


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hindari Tabrakan, Mobil Boks Tabrak Separator dan Terbalik di Cengkareng | KOMPAS PETANG
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Bantuan Bencana Sumatra BRI Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat
• 14 jam laluidntimes.com
thumb
KPK Bergerak ke Kabupaten Bekasi, 10 Orang di-OTT, Siapa?
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
Kurang percaya diri dengan badannya, Denada kembali putuskan oplas dada, ini 9 potret terbarunya
• 18 jam lalubrilio.net
thumb
Greg Nwokolo soal Pelatih Baru Timnas: Jangan Ulang Proses, Jangan Kembali ke Nol
• 8 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.