Bisnis.com, DENPASAR – Operator seluler PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) memperluas jaringan 5G+ di Bali khususnya di kota Denpasar dan Badung. Direktur & Chief Commercial Officer EXCL David Arcelus Oses menjelaskan pihaknya melakukan pendekatan blanket coverage untuk area ini.
Blanket coverage adalah penyediaan jaringan 5G yang merata dalam satu wilayah kota, bukan terbatas pada titik-titik tertentu.
Dengan pendekatan ini, pelanggan dapat menikmati koneksi 5G secara berkesinambungan saat berpindah lokasi, baik di area outdoor maupun indoor. Dia juga menekankan, EXCL juga akan memberikan pengalaman berinternet menjadi lebih stabil dengan ditopang BTS 5G sekitar 3.400 di 13 kota/kabupaten, termasuk lebih dari 600 BTS 5G yang berada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Bali.
Saat ini, layanan 5G XL tersedia di Kota Denpasar, Kabupaten Badung Bali, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Salatiga; Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Kota Makassar serta Kota Balikpapan.
"Saat ini kami menghadirkan layanan XL Ultra 5G+ sebagai wujud komitmen XL untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman terbaik bagi masyarakat Bali dan 11 kota/kabupaten lainnya di Indonesia," jelas Arcelus kepada media, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga
- CEO Danantara: Akuisisi Tambahan Saham Freeport Sebanyak 12% Sudah Rampung
- Sentul City (BKSL) ungkap Strategi Pasca Gubernur KDM Larang Pembangunan Perumahan Baru
- Kisi-kisi Saham EXCL 2026 Setelah Divestasi MORA
Jaringan 5G XLSmart dibangun menggunakan teknologi baru dengan spektrum yang dialokasikan khusus untuk layanan 5G (dedicated spectrum) sehingga menjaga kualitas koneksi. EXCL memanfaatkan spektrum mid-band yang memberikan keseimbangan optimal antara kecepatan dan jangkauan, sehingga mampu menghadirkan performa jaringan yang lebih merata, baik di area terbuka maupun di dalam ruangan.
Selain meningkatkan pengalaman pelanggan ritel, jaringan 5G XLSMART juga dirancang untuk mendukung kebutuhan sektor industri dan enterprise. Dengan karakteristik latensi yang lebih rendah dan kapasitas jaringan yang lebih besar, 5G membuka peluang pengembangan berbagai solusi digital seperti smart city, otomasi industri, layanan berbasis sensor, serta penguatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di Bali.
Ke depan, XLSmart akan terus melakukan perluasan cakupan dan peningkatan kualitas jaringan 5G secara bertahap, seiring dengan kesiapan ekosistem perangkat, regulasi, dan kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga mempersiapkan roadmap menuju implementasi 5G Standalone (SA) untuk menghadirkan kapabilitas jaringan yang lebih canggih dan mendukung layanan digital generasi berikutnya.
Saat ini jaringan XLSmart diperkuat dengan lebih dari 209.000 BTS, dengan mayoritas BTS 4G serta sejumlah BTS 5G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang tersebar dan membentang di berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia yang melayani lebih dari 79,6 juta pelanggan.
--
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.




