Sudah Dua Kali Ditambal, Jalan Mampang Indah I Depok Rusak Lagi

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi Jalan Mampang Indah I, Kota Depok, kembali rusak dan dipenuhi lubang meski sempat dilakukan penambalan.

Kerusakan jalan yang berada di perbatasan Kelurahan Mampang dan Kelurahan Grogol itu dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan pengguna jalan dan belum mendapat perbaikan menyeluruh.

Salah seorang warga setempat, Yose (50), mengatakan penambalan aspal di sejumlah titik berlubang sudah dilakukan sekitar dua kali dalam enam bulan terakhir. Namun, perbaikan tersebut tidak bertahan lama.

“Kalau penambalan doang mah ada, sekitar dua kali dari pas kondisi se parah ini ya. Tapi rusak lagi,” kata Yose saat ditemui di lokasi, Kamis (18/12/2025).

Yose menjelaskan, kerusakan jalan sebenarnya sudah terjadi lebih dari satu tahun lalu. Namun, kondisi jalan dinilai semakin berbahaya sejak enam bulan terakhir.

Baca juga: Hidup dari Gaji UMP di Jakarta: Bertahan, Berhemat, dan Menunda Mimpi

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=jalan rusak, Depok, jalan berlubang, jalan berlubang di depok, Jalan Mampang Indah I Depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8xNTQ1NDIyMS9zdWRhaC1kdWEta2FsaS1kaXRhbWJhbC1qYWxhbi1tYW1wYW5nLWluZGFoLWktZGVwb2stcnVzYWstbGFnaQ==&q=Sudah Dua Kali Ditambal, Jalan Mampang Indah I Depok Rusak Lagi§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Di depan rumah Yose, sejumlah lubang terlihat semakin parah. Beberapa titik bahkan memiliki kedalaman sekitar 20–30 sentimeter.

Kondisi tersebut kerap menyulitkan pengendara yang melintas, terutama saat hujan karena lubang tertutup genangan air.

Menurut Yose, persoalan kewenangan wilayah turut diduga menghambat tindak lanjut perbaikan jalan karena lokasi berada di perbatasan dua kelurahan.

“Saya kan cuma bisa lapor ke lingkungan, tapi ini jalan tuh ada yang bilang masuknya Grogol kayak rumah saya, tapi dibilangin juga ini masih masuk daerah Mampang,” terang Yose.

“Ya jadi sampai sekarang perbaikan benerannya belum ada kabar. Saya juga sampai DM pak Supian,” tambahnya.

Baca juga: Hidup dari Gunungan Sampah Bantargebang, Andi Raup Rp 30 Juta per Bulan dari Limbah Plastik

Warga Lain Sebut Pernah Ditambal Pihak Perumahan

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya, Januar (35).

Ia menyebut sempat ada penambalan aspal yang dilakukan oleh pihak pengembang perumahan di sekitar lokasi.

“Sudah pernah kok dibenerin waktu itu dari perumahan tapi tambal dan jadinya rusak lagi. Katanya mau ada perbaikan dari Pemda, cuma enggak tahu kapannya,” jelas Januar.

Baca juga: Jakarta di Bawah Ancaman Tiga Siklon: Begini Langkah Pemprov Menjaga Kota

Belum Ada Respons dari Dinas PUPR

Kompas.com telah mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, untuk meminta konfirmasi dan penjelasan terkait kondisi jalan tersebut.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan lebih lanjut.