MALANG, KOMPAS.TV - Duta Pengangguran adalah sebuah kebun anggur yang berada di Jalan Ir Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang. Di lokasi ini, pengunjung akan menemukan 20 green house yang berisi tanaman anggur dengan beragam jenis.
Jupiter, Tamaki, dan Red Master menjadi beberapa jenis anggur dari total 55 varietas yang dibudidayakan. Berada di komplek Polbangtan Kementerian Pertanian, kebun anggur ini memiliki luas hampir satu hektar.
Pengelola wisata Duta Pengangguran, Dwi Supriyanto, mengatakan peluang bisnis buah anggur di Indonesia sangat besar karena selama ini pasar masih banyak bergantung pada impor.
Berawal dari situlah, Dwi Supriyanto bersama beberapa rekannya mendirikan wisata edukasi kebun anggur ini. Di kebun anggur, pengunjung bisa memetik dan mencicipi manisnya buah anggur dengan pendampingan, untuk memastikan buah yang dipetik sudah matang sempurna. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar cara budidaya anggur mulai dari media tanam, pembibitan, hingga panen.
"Mengajak masyarakat kita untuk budidaya anggur karena mudah dibudidayakan hasilnya maksimal karena satu kilo kita jual minimal di harga Rp 100 ribu, itu adalah memenuhi kebutuhan bisnis." Terang Dwi.
Salah satu pengunjung asal Surabaya mengaku tak menyangka di Kota Malang terdapat kebun anggur yang cukup luas. Menurutnya, ada keseruan tersendiri saat bisa memetik dan menikmati langsung manisnya anggur di kebun.
"Beda kan, kalo di supermarket kita bisa beli gampang ya, kalau metik sendiri ngincipi, terus lihat ini seneng banget, nggak nyangka di Malang ada kebun anggur sebesar ini banyak buahnya." Kata Ruli.
Anggur yang sudah dipetik di dalam kebun akan ditimbang sebelum dibawa pulang. Untuk satu kilogram anggur, pengunjung dikenakan harga seratus ribu rupiah.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV
- petik anggur
- wisata edukasi
- berita Malang




