Vinfast Mau Jual Motor Listrik di RI, Diproduksi di Pabrik Subang

bisnis.com
22 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast berkomitmen untuk memperluas portofolio produknya di Indonesia dengan merambah pasar sepeda motor listrik (e-scooter).

CEO Vinfast Asia, Pham Sanh Chau mengatakan, selain mobil listrik, Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar di segmen roda dua, seiring dengan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sepeda motor.

Alhasil, Vinfast juga berkomitmen untuk memproduksi sepeda motor listrik di pabriknya yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pabrik berkapasitas 50.000 unit per tahun itu juga akan merakit model-model baru yang dijadwalkan meluncur pada 2026, termasuk MPV listrik komersial.

"Produksi skuter listrik secara lokal akan memperpendek rantai pasok, sejalan dengan kebijakan tingkat komponen dalam negeri [TKDN], serta memungkinkan pengembangan model yang benar-benar dirancang sesuai dengan kebiasaan berkendara, kondisi jalan dan daya beli masyarakat Indonesia," kata Pham dikutip Kamis (18/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Berdasarkan riset perusahaan, pada 2025, nilai pasar kendaraan roda dua di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar US$10,48 miliar dan diproyeksikan meningkat menjadi US$12,46 miliar pada 2030. 

Menurutnya, ketertarikan Vinfast pada segmen skuter listrik bukan sekadar wacana. Di Vietnam, kendaraan listrik roda dua justru menjadi salah satu lini bisnis dengan pertumbuhan paling agresif bagi perusahaan.

Baca Juga

  • Indonesia Mau Bikin Mobil Nasional, Bos Vinfast Beri Saran
  • Vinfast Pastikan Harga Mobil Listrik Rakitan Subang Tak Berubah
  • Vinfast Mau Tambah Investasi US$1 Miliar, Kapasitas Pabrik Jadi 350.000 Unit

Dalam kurun waktu kurang dari 11 bulan sepanjang tahun ini, Vinfast membukukan penjualan hampir 400.000 sepeda motor listrik di Vietnam. Angka tersebut melonjak sekitar 570% (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati demikian, Vinfast mengakui bahwa di pasar Indonesia masih terdapat sejumlah tantangan dalam bisnis motor listrik, salah satunya yakni nihilnya subsidi motor listrik pada tahun ini.

"Bagi produsen yang bersedia berinvestasi secara lokal, logika jangka panjangnya kini semakin sulit diabaikan," jelasnya.

Sebagai pengingat, pada tahun lalu, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023.

Berdasarkan data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) jumlah subsidi motor listrik yang telah tersalurkan sebanyak 62.541 unit pada 2024. Jumlah subsidi motor listrik yang tersalurkan itu jauh melampaui capaian sepanjang 2023 sebanyak 11.532 unit.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: Pemda Seluruh Indonesia "Urunan" Bantu 52 Daerah Banjir Sumatra
• 3 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Konflik Thailand-Kamboja: Serangan Udara Meningkat
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
Jumlah Korban Tewas Bencana Sumatra Bertambah jadi 1.068 Orang, 190 Hilang
• 18 jam lalurctiplus.com
thumb
Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet
• 15 jam laluskor.id
thumb
Jaringan Listrik di Sumatera Berangsur Pulih, Daerah Terpencil Masih Pakai Perangkat Darurat
• 3 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.