JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan jaringan listrik di sebagian besar kabupaten dan kota terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berangsur pulih.
Meski demikian, di sejumlah wilayah terpencil masih terjadi gangguan sehingga pelayanan listrik dan komunikasi mengandalkan perangkat darurat.
"Terkait pelayanan dasar, kondisi jaringan listrik di sebagian besar kabupaten kota telah berangsur pulih meskipun masih terjadi gangguan di beberapa desa akibat kerusakan jaringan dan tiang listrik," kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers yang dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/12/2025).
"Jaringan komunikasi juga berangsur membaik meskipun di wilayah terpencil masih mengandalkan dukungan perangkat darurat seperti Starlink, radio HT, dan telepon satelit," tambahnya.
Baca juga: Update Banjir Sumatera: 1.068 Meninggal, Biaya Pemulihan Diperkirakan Capai Rp 51,82 triliun
Pratikno mengatakan, pemulihan layanan dasar terus dilakukan seiring dengan perbaikan infrastruktur pascabencana.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=jaringan listrik, bencana banjir, Sumatera, Pemulihan Layanan&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOS8xMTE3NDIxMS9qYXJpbmdhbi1saXN0cmlrLWRpLXN1bWF0ZXJhLWJlcmFuZ3N1ci1wdWxpaC1kYWVyYWgtdGVycGVuY2lsLW1hc2loLXBha2Fp&q=Jaringan Listrik di Sumatera Berangsur Pulih, Daerah Terpencil Masih Pakai Perangkat Darurat§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Selain listrik dan komunikasi, pemenuhan air bersih di Sumatera Barat dan Sumatera Utara sebagian besar telah kembali terlayani.
Namun, di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, distribusi air bersih masih dilakukan melalui tangki hidran umum dan fasilitas darurat akibat rusaknya sistem perpipaan serta tercemarnya sumber air.
Pratikno menambahkan, pemerintah telah menetapkan Sumatera sebagai prioritas nasional penanganan bencana dengan mengerahkan seluruh sumber daya kementerian dan lembaga.
Baca juga: Menteri PU Pastikan Aceh Paling Parah Terdampak Banjir Bandang Sumatera
Upaya pemulihan dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat.
“Berkat kerja keras seluruh komponen bangsa, telah tercapai cukup banyak kemajuan dan perkembangan yang signifikan," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




