Pantau - Dalam kunjungannya ke posko pengungsi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk memberikan arahan langsung kepada seorang remaja pengungsi yang mengungkapkan cita-citanya menjadi tentara.
Remaja Cerdas Dapat Perhatian Langsung dari PresidenKejadian itu berlangsung saat Presiden Prabowo meninjau posko pengungsi dan pembangunan hunian sementara di Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam interaksi dengan warga, Prabowo mengajukan pertanyaan kepada para pengungsi, termasuk menanyakan siapa Menteri Pertahanan yang hadir bersamanya dalam kunjungan tersebut.
Seorang remaja laki-laki menjawab dengan benar, menyebut nama Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan.
Presiden pun memanggil remaja tersebut untuk mendekat dan berdialog secara langsung.
Dalam percakapan singkat itu, diketahui bahwa remaja tersebut adalah siswa kelas dua SMA yang memiliki cita-cita menjadi tentara.
Presiden menilai remaja itu cerdas karena mampu mengenali nama-nama pejabat negara, termasuk Menteri Pertahanan.
Mendengar cita-cita sang remaja, Prabowo kemudian meminta Sjafrie untuk memberikan arahan secara langsung.
"Kau mengerti kan kasih petunjuk? Petunjuk kasih dong petunjuk," kata Prabowo kepada Sjafrie, seraya menunjuk agar sang Menteri memberikan panduan kepada remaja tersebut.
Remaja itu pun menghampiri Menteri Pertahanan dan mencium tangannya sebagai bentuk hormat dan rasa kagum.
Tinjau Lokasi Bencana, Presiden Perkenalkan Para Pejabat ke WargaSelain memperkenalkan Sjafrie, Presiden Prabowo juga memperkenalkan sejumlah pejabat negara yang turut serta dalam kunjungan kerja ke Sumatra Barat.
Beberapa pejabat yang diperkenalkan kepada warga antara lain:
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
Presiden Prabowo tiba di Sumatra Barat untuk meninjau langsung daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah.
Dalam agenda kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan meninjau tiga lokasi utama yang terdampak bencana, yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.
