Ammar Zoni Cecar Saksi Soal Penemuan Sabu dan Ganja di Atas Pintu Sel

kumparan.com
1 hari lalu
Cover Berita

Suasana persidangan kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rutan yang menjerat Ammar Zoni sedikit memanas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12).

Dalam sidang beragenda pemeriksaan saksi ini, Ammar Zoni mencecar Eka Karjareja, petugas Rutan Salemba yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ammar mempertanyakan konsistensi keterangan saksi terkait kronologi penemuan narkotika jenis sabu dan ganja yang diklaim ditemukan di atas pintu selnya.

Ammar mengkonfirmasi bahwa saat petugas masuk, dirinya berada di kasur bagian atas dan petugas menemukan ponsel miliknya.

"Saya benarkan memang (petugas) menemukan handphone," ujar Ammar.

Namun, Ammar mencecar saksi mengenai momen penemuan narkoba di kusen atas pintu sel.

"Lalu Bapak membongkar ruangan di atas dan ruangan di bawah, namun Bapak tidak menemukan apa-apa? Atau menemukan sesuatu?" tanya Ammar.

Saksi Eka menjawab, "Untuk kamar di bawah saya bongkar tidak menemukan sesuatu. Akan tetapi di atas pintu, saya menemukan sesuatu."

Ammar lantas mengejar detail mengenai posisinya saat barang haram tersebut ditemukan. Hal ini menjadi poin krusial guna membuktikan Ammar tidak menyaksikan langsung penemuan sabu dan ganja yang jadi barang bukti kasusnya.

"Di saat itu (penemuan barang di atas pintu), saya masih ada di posisi TKP (dalam sel) atau Bapak sudah membawa saya ke depan?" tanya Ammar.

Mendapat pertanyaan tersebut, saksi Eka tampak ragu. "Saya lupa. Itu yang saya lupa," jawab saksi.

Ammar pun terlihat kecewa. Ia menekankan bahwa kesaksian petugas sangat menentukan nasibnya yang kini terancam hukuman berat.

"Nah itu poin pentingnya yang lupa, itu yang jadinya lucu gitu lho. Kita kan mencari kebenaran dan keadilan di sini karena ini nasib kita Pak. Bapak sudah disumpah di bawah Al-Quran," tegas Ammar.

Hakim Ketua sempat menengahi, bahwa pengadilan tidak bisa memaksakan ingatan saksi yang sudah mengaku lupa.

Bantahan Ammar Zoni

Ammar Zoni menyampaikan bantahan atas kepemilikan narkoba yang ditemukan terselip di atas pintu tersebut.

"Salah semua Yang Mulia. Pertama soal kapasitas, yang ada di kamar saya itu empat orang. Kedua, waktu penggeledahan (saat barang bukti ditemukan) saya tidak ada di TKP, saya sudah dibawa ke depan. Dan yang paling terpenting, itu bukan barang saya, Yang Mulia," tutup Ammar.

Meski dicecar dan didebat oleh Ammar, saksi Eka menyatakan tetap pada keterangan awalnya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BNPB Percepat Pembangunan Huntara untuk Korban Banjir dan Longsor di 3 Provinsi Sumatera
• 21 jam laluliputan6.com
thumb
Banjir Sumatra, Pembejalaran Indonesia Kurangi Industri Ekstraktif | Green Talks
• 15 jam lalukatadata.co.id
thumb
Ribka PDIP: Ketum Partai Lain Cuma Angkut Beras, Ibu Mega Kirim Kapal RS Apung
• 16 jam laluviva.co.id
thumb
CIMB Niaga Umumkan Penutupan KCP Jakarta-L Avenue
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
5 Berita Populer: Sabu di Sel Ammar Zoni; Della Puspita Rujuk
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.